Jumat, 14 Januari 2011

[ PORTRAIT ] :: Belajar Motret Model II ::

Saya baru awam banget dan baru mulai banget belajar motret yang namanya model manusia. Kalo model gunung, sungai, pantai , pohon sudah lumayan jadi koleksi saya. Untuk motret model ini baru aja mulai jadi bisa di bilang foto koleksi model saya ini masih tjupu alis jelek2. Tapi alhamdulillah di tutupi sama modelnya yang cantik. :)
ini dia sedikit foto model saya yang bisa saya bagi ke temen2.

 Foto yang pertama ini nama modelnya adalah winda anak kampus it telkom (temen sekampus hehehe) saya sengaja mengambil komposisi deadcenter yang kurang di sukai fotografer pada umunya.tapi menurut saya unik juga deadcenter kyk gini. ceritanya model ini sedang di fotoin dr arah samping dia memandang dan saya iseng ambil dr sudut pandang yang berbeda, da kebetulan saya kasih judul "termenung"


Untuk foto kedua masih di waktu sesion foto yang sama dengan model yang berbeda yaitu tiara nama modelnya. mash temen sekampus juga untuk model yang ini. kebetulan saya sengaja untuk menganbil foto model ini sehingga saya ambil saja sudut pandangnya dari depan., masih deadcenter juga untuk foto ini. :)
foto ini memang sudah saya edit dengan sotosop.



Foto ketiga masih dengan model tiara cuma dengan pose dan komposisi yang berbeda. untuk foto ini saya ambil kompo 1/3 kiri utuk POInya adalah wajah model.


Foto di bawah ini juga masih dengan model tiara cuma posenya berbeda. saya ter inpsirasi pose seperti ini setelah melihat2 foto model di internet. kebetulan saya sedang belajar motret model ya saya aplikasikan saja.


 Baru belajar sudah bnyak nyerap materi, hehehe kenapa enggak namanya juga belajar. kali ini dengan model tiara dan di bantu temen saya untuk pencahayaan dari belakang. dengan pinjeman flash dan arahan dari temen saya akhirnya bisa juga membuta foto seperti ini


Untuk foto di bawah ini adalah foto yang saya ambil di dalam ruangan under light, menggunakan lensa 50mm bukaan 1.8 dan iso saya naekin ke 800 sehingga didapatkan lah foto ini....
nama model foto ini adalah dhita.


Akhirnya si Dhita ketagihan di foto dan meminta saya untuk memotoin lagi. Saya si mau mau aja bro knapa enggak ada gadis cantik minta di foto kokdi tolak. Lokasi foto adalah di depan gedung asia afrika


Foto close up ini sengaja saya potong bagian atas kepalanya, ya mungkin terkesan aneh dan gak merujuk ke dasar fotografi.
tetapi kadang [erlu yang namanya keluar dari rule yang sudah ada. hehehe


Pose yang mirip dengan pose tiara. saya suka pose seperti ini. karena menurut saya unik.


 Saya suka ekspresi foto ini di tambah BG yang mendukung suasana mencekam seakan2 membuat takut model. dan foto ini alhamdulillah banyak yang suka dan memberi nilai bagus.
:)


Saya kurang suka ekspresi foto ini tapi knapa saya masukkan saya juga bingung. kalo saya bilang ekspresinya datar cenderung ke bete gtu.


kalo yang ini baru saya suka ekspresinya ceria dan memberikan senyum yang manis.

tiara dengan mode portrait dan efek backlight yang baru saya dapatkan di sesi foto mdel ini
masih dengan model yang sama yaitu tiara

Minggu, 25 Juli 2010

[ SUKABUMI ] Ujung Genteng Part 2 ( *Edisi Nggembel 100% )

Tadinya males untuk ke UG lagi tapi karena ajakan seorang temen yg ngajak jalan2 kmna dan bingung mau ngapaian.akhirnya aku tawarin gmna klo ke UG??, eh lsg mau2 aja dia. ERIK adalah nama yang ngajakin jalan2 tersebut. sebelumnya ke UG versi enak dan enak. beda dengan yang ini adalah versi se kere-kerenya.
tapi satu kata untuk UG part 2 “GREAT!!!”.
personil yg ikut adalah: saya sendiri.budi setiyawan(lau pao chan), yakopus pramadya, mulya erik H, aulia ulik huda, sandy purniawan, andik jancug, endang kupat. this is the real adventure dude. next destination where???
perjalanan ke ujung genteng di mulai dari kampus tercinta STT Telkom, menyusuri jalanan menuju cimahi-padalarang-cianjur-sukabumi-pelabuhan ratu- dan ujung genteng. perjalanan dengan motor atau touring yang sangat panjang memakan waktu sekitar 9 jam dari dayeuh kolot bandung. saat itu saya dan andik masih ada kuliah dan keperluan di kampus sehingga 6 orang yang lain pun berangkat duluan dan menunggu di cianjur. pukul 15.xx begitu andik selesai kuliah saya langsung tancap gas menuju cianjur sesuai perjanjian yang sudah di sepakati. selama satu jam perjalanan akhirnya sampai juga di cianjur dan bertemu dengan rombongan lainnya. selesai rombongan mengisi bahan bakar motor maka perjalanan dilanjutkan dan sempat berhenti istarahat dan shalat di sukabumi yang rupanya jaraknya masih sekita 5 jam menuju ujung genteng. masih separo perjalanan tapi sebagian besar pasukan merasakan kelaparan akhirnya memilih berhenti sejenak menikmati nasi goreng sembari bertanya tanya. selesai makan malam kami melanjutkan perjalanan dengan mengikuti saran bapak penjual nasi goreng yaitu melalui jalur pelabuhan ratu karena jalur tersebut lebih rame dan aman daripada jalur jampang kulon. sekiranya sudah 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di masjid surade, karena masih pukul 01.xx dini hari maka kami memilih menginap di emper masjid surade dan menunggu subuh di sana.
baru keesokan harinya seusai shalat subuh kami melanjutkan perjalan menuju pantai TPI mengejar sunrise. harapan pun tidak sia sia karena sunrise cukup indah pagi itu.

pantai timur TPI

coboy pantai by yakob
foto bareng

setelah selesai menikmati sun rise di pantai TPI kami lanjut menuju pangumbahan. ya berharap bisa melihat pelepasan anak penyu di pangumbahan.

mampir pantai ujung genteng

foto narsis

karena pelepasan penyu di lakukan sore hari maka sebelum sore hari kami harus ke tempat yang laen dahulu. setelah ngobrol ngobrol dengan penjaga warung tepi pantai pangumbahan kami di sarankan ke pantai ombak 7. ombak 7 bukan karena ombaknya tingkat 7 tapi karena susul menyusul hingga 7 ombak dan memang ombaknya gede dan tinggi bro. sebelum sampai ombak 7 pun kami harus bener2 melalui dahsyatnya jalur liar atau kami sebut dead road bukan offroad lagi. ya karena apa??karena tidak melewati hutan lebat dan berlumpur tapi kami harus melalu jembatan kecil dari bambu, sungai penuh lintah alias pacet, melalui lumpur tletong kebo, perkebunan warga, padang ilalang setinggi dada orang dewasa dan laut pasir di akhir perjalanan.

mungkin laen waktu saya update foto2 dead road tersebut bro hehehehe. sementara yang manis manis dulu yang saya uplod.

pangumbahan sunset
air terjun cikaso

saya sekian dulu untuk hasil jalan2 ke UG part gembel.
rincian biaya :
bensin : PP 80rebu (satu motor 2 orang bagi dua jd 40rebu)
makan : @ 6000-8000
hotel alam (emper mesjid) : gratis
hotel kedua : musola pom bensin : gratis
guide ke ombak 7 : 120ribu –> @15.000
dengan biaya total perjalanan  adalah enampuluh sekian ribu.

[ SUKABUMI ] Ujung Genteng Part 2 ( *Edisi Nggembel 100% )

Tadinya males untuk ke UG lagi tapi karena ajakan seorang temen yg ngajak jalan2 kmna dan bingung mau ngapaian.akhirnya aku tawarin gmna klo ke UG??, eh lsg mau2 aja dia. ERIK adalah nama yang ngajakin jalan2 tersebut. sebelumnya ke UG versi enak dan enak. beda dengan yang ini adalah versi se kere-kerenya.
tapi satu kata untuk UG part 2 "GREAT!!!".
personil yg ikut adalah: saya sendiri.budi setiyawan(lau pao chan), yakopus pramadya, mulya erik H, aulia ulik huda, sandy purniawan, andik jancug, endang kupat. this is the real adventure dude. next destination where???
perjalanan ke ujung genteng di mulai dari kampus tercinta STT Telkom, menyusuri jalanan menuju cimahi-padalarang-cianjur-sukabumi-pelabuhan ratu- dan ujung genteng. perjalanan dengan motor atau touring yang sangat panjang memakan waktu sekitar 9 jam dari dayeuh kolot bandung. saat itu saya dan andik masih ada kuliah dan keperluan di kampus sehingga 6 orang yang lain pun berangkat duluan dan menunggu di cianjur. pukul 15.xx begitu andik selesai kuliah saya langsung tancap gas menuju cianjur sesuai perjanjian yang sudah di sepakati. selama satu jam perjalanan akhirnya sampai juga di cianjur dan bertemu dengan rombongan lainnya. selesai rombongan mengisi bahan bakar motor maka perjalanan dilanjutkan dan sempat berhenti istarahat dan shalat di sukabumi yang rupanya jaraknya masih sekita 5 jam menuju ujung genteng. masih separo perjalanan tapi sebagian besar pasukan merasakan kelaparan akhirnya memilih berhenti sejenak menikmati nasi goreng sembari bertanya tanya. selesai makan malam kami melanjutkan perjalanan dengan mengikuti saran bapak penjual nasi goreng yaitu melalui jalur pelabuhan ratu karena jalur tersebut lebih rame dan aman daripada jalur jampang kulon. sekiranya sudah 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di masjid surade, karena masih pukul 01.xx dini hari maka kami memilih menginap di emper masjid surade dan menunggu subuh di sana.

baru keesokan harinya seusai shalat subuh kami melanjutkan perjalan menuju pantai TPI mengejar sunrise. harapan pun tidak sia sia karena sunrise cukup indah pagi itu.

pantai timur TPI























coboy pantai by yakob












foto bareng
setelah selesai menikmati sun rise di pantai TPI kami lanjut menuju pangumbahan. ya berharap bisa melihat pelepasan anak penyu di pangumbahan.

mampir pantai ujung genteng













foto narsis














karena pelepasan penyu di lakukan sore hari maka sebelum sore hari kami harus ke tempat yang laen dahulu. setelah ngobrol ngobrol dengan penjaga warung tepi pantai pangumbahan kami di sarankan ke pantai ombak 7. ombak 7 bukan karena ombaknya tingkat 7 tapi karena susul menyusul hingga 7 ombak dan memang ombaknya gede dan tinggi bro. sebelum sampai ombak 7 pun kami harus bener2 melalui dahsyatnya jalur liar atau kami sebut dead road bukan offroad lagi. ya karena apa??karena tidak melewati hutan lebat dan berlumpur tapi kami harus melalu jembatan kecil dari bambu, sungai penuh lintah alias pacet, melalui lumpur tletong kebo, perkebunan warga, padang ilalang setinggi dada orang dewasa dan laut pasir di akhir perjalanan.
mungkin laen waktu saya update foto2 dead road tersebut bro hehehehe. sementara yang manis manis dulu yang saya uplod.
pangumbahan sunset













air terjun cikaso



























saya sekian dulu untuk hasil jalan2 ke UG part gembel.
rincian biaya :
bensin : PP 80rebu (satu motor 2 orang bagi dua jd 40rebu)
makan : @ 6000-8000
hotel alam (emper mesjid) : gratis
hotel kedua : musola pom bensin : gratis
guide ke ombak 7 : 120ribu --> @15.000
dengan biaya total perjalanan  adalah enampuluh sekian ribu.