Sebenernya masih dalam event jalan jalan ke Jawa Timur. Sebelumnya adalah ke Pacitan yaitu ke Pantai Srau dan Klayar. Beda dengan Pacitan yang masih berdekatan dengan Solo yaitu dua jam dari Slamet Riyadi. Perjalanan ke Bromo menempuh perjalanan selama hampir 11 jam dari Kartasura. Rute yang kami lalui juga hampir lupa, entah bener atau enggak kami melewati Kartasura-Surakarta-Sragen-Ngawi-Madiun-Nganjuk-Sidoarjo-Mojokerto-Surabaya-Pasuruan-Probolinggo.
Setelah selama hampir 11 jam perjalanan kami tiba di Probolinggo jam 20.xx di Mesjid besar yang terletak dipinggir jalan. Karena sudah dekat dan kata penduduk setempat kira- kira butuh dua jam untuk sampai ke Bromo maka kami memutuskan untuk bermalam di mesjid tersebut. Karena saran dari penduduk agar tidur di samping motor maka kami tidak jadi tidur di ruang dkm masjid dan tidur di parkiran masjid. Hemmm lumayan dingin broooo tidur di luar modal jaket doank. Jam 3.xx pagi saya terbangun karena ternyata kami kedatangan tamu yang juga istirahat setelah melakukan perjalanan dari Bali menuju Ngawi dengan motor. karena saya pikir jam 3 berangkat dan kira- kira sampai pananjakan Bromo sunrise maka kami berdua langsung berangkat ke Bromo lewat Cemoro lawang.
Berangkat dari masjid jam 03.xx masih terasa biasa aja dinginnya. Setelah beberapa kilometer dan melalui tanjakan udara dingin makin menusuk kulit dan tulang, dan semakin ke atas semakin dingin yang kami rasakan, jari jemari sudah mati rasa tidak bisa merasakan sentuhan. Genggaman handgrip motor serasa tak lagi menggenggam apapun. Ya memang udara sangat dingin sekali, dan pengalaman maen ke gunung baru pertama kalinya saya jalan jalan ke gunung ya beginilah kurang persiapan. Setelah tanya tanya ternyata suhu saat itu pada pukul 03.xx hingga 05.xx adalah berkisar pada 5-10 derajat celsius.betapa dinginnya suhu segitu rendahnya, tapi semakin menuju siang hari suhu semakin tinggi pada jam 06.xx sudah mendekati 20derajat celsius.
sunrise di puncak pananjakan
Setelah puas foto di Panajakan kami segera turun menuju kawah Bromo. Selama perjalanan turun kami bertemu dengan bule asal swedia. Tidak tau kenapa bule tersebut mengikuti kami yang sedang memfoto gunung bromo dari bawah puncak pananjakan. Karena tidak ada kesempatan kedua maka saya memberanikan diri mengajak ngobrol bule tersebut dan akhirnya dapatlah foto bareng bule.
setelah sampai parkiran pananjakan kami langsung menuju kawah bromo. dengan sepeda motor kami betot gas dan sampailah di bromo selama kurang lebih setengah jam. dengan membayar 15 ribu tiket masuk kawasan wisata gunung bromo kami dapat menikmati pemandangan bromo yang begitu indah.
selama perjalanan menuju kawah bromo kami ambil gambar beberapa kali
alhamdulillah karena cuaca cerah dan langit biru saya bisa mendapatkan gambar gunung Bromo yang menawan sekali :D
Alhamdulillah sudah bisa merasakan menikmati indahnya gunung Bromo. Sebenernya pulang dari gunung Bromo kami masih sempat mampir ke air terjun madakaripura yang terkenal sebagai tempat bertapa patih gajah mada pada jaman dahulu kala.
karena foto belum sempat saya resize maka belum saya uplod juga ke blog.
rincian biaya selama perjalanan
bensin selama perjalan hingga pulang 100.000
makan siang di ngawi @ 6000
makan malam di pasuruan @7000
beli softdrink dan roti untuk jaga2 di bromo 25.000
makan dan minum di masjid besar @6000
parkir pananjakan 5000
tiket masuk bromo 15000 (satu motor dua orang)
makan pagi di gabung siang @6000
saya rasa biaya yang murah untuk jalan jalan ke kawasan wisata gunung bromo hehehehehe :P
