Jumat, 18 Mei 2012

[ JAKARTA ] Jalan Sendiri ke 3 Pulau Onrust- Cipir- Kelor

sepulang dari bromo jawa timur, mengikuti acara trip bersama. udah kebelet pengen ke pantai dan pulau akhirnya ikutlah paket perjalanan ke 3 pulau onrust cipir kelor. ya memang tidak ada rencana yang matang mengajak banyak teman, mungkin hanya beberapa yang saya tawari untuk ikut. namun tetap akhirnya aku pun jalan sendiri dan teringat lirik lagu bang iwan “jauh jalan yang harus kau tempuh,.. mungkin samar bahkan mungkin gelap,… tajam krikil setiap saat menunggu,… engkau lewat dengan kaki tak bersepatu,… “
dan paling suka kalimat “engkau lelaki kelak sendiri…” ingat juga kalo saya sering jalan sendiri.
pukul 07.XX wib saya terbangun dari tidur panjang. dari kosan eko saya menumpang nginap akhirnya langsung tancap langkah seribu menuju halte bus transjakarta. langsung dapat tiketnya dan tidaklupa bertanya bus arah ke rawabuaya. tak panjang crita pukul 08.xx saya sudah tiba di rawa buaya sesuai saran bro yudha saya naek omprengan ke arah muara kamal. Astaga belum juga ada separo jalan saya terjebak macet di pertigaan, tanpa pikir panjang saya turun dari omprengan dan alhamdulillah di pinggir tepat ada ojek langsung saya tanya “sampe muara kamal berapa pak??” di jawab sama bapak ojek “tujuh rebu mas…”, okelah langsung gas pol ya pak saya udah telat ni di tunggu perahu.
jam sembilan kurang dikit saya sampe dan malu karena tinggal saya yang di tunggu. wew saya tidak ada kenal orang orang baru ini kecuali agen yaitu yudha dan galih koplak. oke tidak apa inikan memang perjalanan sendiri saya, sambil jalan menuju perahu kayu kecil. selama 30 menit perjalanan bahari kami pun tiba di pulau kelor yaitu tujuan pertama wisata bahari. disambut oleh tarian ombak menghempas pasir putih kaki ku ayunkan ke luar perahu.
video pendek yang sempet terekam oleh kamera

foto pulau kelor lebih menarik makanya lebih prioritas saya uplod beda dengan pulau cipir dan onrust yang lebih banyak wisata sejarah jakartanya. konon pulau onrust adalah pelabuhan VOC dan tempat perbaikan kapal sebelum di pindahkan ke pelabuhan tanjungpriok. beda dengan pada jaman jajahan jepang pulau onrust di jadikan tahanan kelas berat bagi warga indonesia yang membangkang.
sedangkan pulau kelor adalah benteng VOC untuk menghadapi portugis pada abad 17. di pulai ini juga terdapat kuburan kapal sevent provincien beserta awak kapal berbangsa indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan belanda.
untuk pulau cipir adalah serupa dengan pulau onrust banyak menyimpan sejarah pada masa penjajahan dan terdapat bekas karantina haji dan rumah sakit untuk menangani calon jemaah haji yang terkena penyakit menular.
begitulah cerita sedikit dari tanah seribu

[ JAKARTA ] Jalan Sendiri ke 3 Pulau Onrust- Cipir- Kelor

sepulang dari bromo jawa timur, mengikuti acara trip bersama. udah kebelet pengen ke pantai dan pulau akhirnya ikutlah paket perjalanan ke 3 pulau onrust cipir kelor. ya memang tidak ada rencana yang matang mengajak banyak teman, mungkin hanya beberapa yang saya tawari untuk ikut. namun tetap akhirnya aku pun jalan sendiri dan teringat lirik lagu bang iwan "jauh jalan yang harus kau tempuh,.. mungkin samar bahkan mungkin gelap,... tajam krikil setiap saat menunggu,... engkau lewat dengan kaki tak bersepatu,... "
dan paling suka kalimat "engkau lelaki kelak sendiri..." ingat juga kalo saya sering jalan sendiri.

pukul 07.XX wib saya terbangun dari tidur panjang. dari kosan eko saya menumpang nginap akhirnya langsung tancap langkah seribu menuju halte bus transjakarta. langsung dapat tiketnya dan tidaklupa bertanya bus arah ke rawabuaya. tak panjang crita pukul 08.xx saya sudah tiba di rawa buaya sesuai saran bro yudha saya naek omprengan ke arah muara kamal. Astaga belum juga ada separo jalan saya terjebak macet di pertigaan, tanpa pikir panjang saya turun dari omprengan dan alhamdulillah di pinggir tepat ada ojek langsung saya tanya "sampe muara kamal berapa pak??" di jawab sama bapak ojek "tujuh rebu mas...", okelah langsung gas pol ya pak saya udah telat ni di tunggu perahu.


jam sembilan kurang dikit saya sampe dan malu karena tinggal saya yang di tunggu. wew saya tidak ada kenal orang orang baru ini kecuali agen yaitu yudha dan galih koplak. oke tidak apa inikan memang perjalanan sendiri saya, sambil jalan menuju perahu kayu kecil. selama 30 menit perjalanan bahari kami pun tiba di pulau kelor yaitu tujuan pertama wisata bahari. disambut oleh tarian ombak menghempas pasir putih kaki ku ayunkan ke luar perahu.












video pendek yang sempet terekam oleh kamera




foto pulau kelor lebih menarik makanya lebih prioritas saya uplod beda dengan pulau cipir dan onrust yang lebih banyak wisata sejarah jakartanya. konon pulau onrust adalah pelabuhan VOC dan tempat perbaikan kapal sebelum di pindahkan ke pelabuhan tanjungpriok. beda dengan pada jaman jajahan jepang pulau onrust di jadikan tahanan kelas berat bagi warga indonesia yang membangkang.

sedangkan pulau kelor adalah benteng VOC untuk menghadapi portugis pada abad 17. di pulai ini juga terdapat kuburan kapal sevent provincien beserta awak kapal berbangsa indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan belanda.

untuk pulau cipir adalah serupa dengan pulau onrust banyak menyimpan sejarah pada masa penjajahan dan terdapat bekas karantina haji dan rumah sakit untuk menangani calon jemaah haji yang terkena penyakit menular.

begitulah cerita sedikit dari tanah seribu

Jumat, 27 April 2012

[ MALANG ] " Tamasya "

jumat 23 maret 2012 11.xx wib terdamparlah di stasiun pasar senen, terlihat riuh manusia ramai membeli tiket kereta api. terdengar suara dentuman besi bersentuhannya roda kereta dengan jalur rel kereta api. sembari berjalan menujuloket dan mencari seorang teman hape di saku celana pun kuambil dan memanggil nama seorang yudha, tuttt tuttt tutttt "halloooo yud dmna loe??"
yudha menjawab "lah kan udah gue kabarin kita gak jadi miting poin di senen thurr tapi di tenabang!!!"
"oke dah gue langsung ke tenabang udah keburu shalat jumat nie!!!"

berlari menuju stasiun tenabang, beberapa puluh menit kemudian sudah sampai di tenabang. didepan loket pembelian tiket kereta api gue temuin yudha bersama angga, galih dan mbak leny, beberapa menit kemudia datanglah dua cowo maho jamil dan abelho.

tak lama usai shalat jumat datanglah beberapa temen yang mau berangkat ke malang, ada beberapa wanita dan pria yang sudah menunggu dan kemudian bertambah teman lain yang gue belum kenal. scaning mata merekam beberapa wajah yang akhirnya ku tau namanya kini, yaitu seorang cewe yang kukira kira masih seumuran yaitu nurul widiani, kemudian ada yang ku kira lebih tua yaitu tante ike dan suci, di pojok belakang ada om refi dan eko yang sedang menyandar pada pagar betis. serta pasangan romantis tante yuli dan om hendra. dan beberapa teman lainnya seperti dita, anisa, gibran, dimas, srikandi, hasbi, benaya, dan masih banyaklagi yang tidak ku ingat namanya.
begitu semua personil lengkap dan siap berangkat keretapun sudah siap menanti di peron 5. tut tut tut tut bunyi kereta api berangkat menuju kediri dengan perkiraan waktu adalah 14 jam perjalanan. akhirnya di dalam kereta gue satu tempat duduk dengan eko, om refi dan kenal lagi dengan orang baru yaitu tante roro mendut serta di sebelah bangku ada tante yuli dan om hendra, kemudian tante keke, tante uci, tante fitri yang baru ku kenal juga dan nurul yang sedang galau. perbincangan kami di mulai dari canda tawa tentang om refi yang keselek nyamuk bikin gatel kerongkongannya wakakaka suara tawa terdengar satu gerbong kereta hasil ngakak dari tante keke dan suci.

suasana mulai makin tenang ketika malam larut telah tiba. kira kira pukul 00:xx kereta berhenti sejenak di stasiun semarang beberapa orang ada yang makan pecel termasuk gue hahaha...
pagi hari kira kira jam 7 kami sudah turun dari kereta dan tiba di stasiun kediri dan melanjutkan perjalanan ke malang dengan elf. di tengah perjalanan kami mampir ke benteng atau tembok besar kediri

selesai berfoto ria mobil di lanjutkan menempuh daerah wisata air terjun coban rondo, coban berarti aer terjun dan rondo adalah janda jadi coban rondo adalah "aer terjun janda" sayangnya gue ga sempet bertanya banyak tentang coban rondo ini dan secara umum aer terjun ini kurangmemikathati gue karena aernya sedang tidak jernih dan sangat rame di kunjungi orang.
setelah puas berdingin dingin di coban rondo tujuan selanjutnya kebun apel selekta, dengan memasuki kawsan kebun apel yang sangat luas pengunjung dapat makan apel gratis di TKP tetapi jika ingin membawa beberapa kilogram apel boleh kok asal di bayar :P. kenyang makan apel??? buang energinya di BNS alias batu night spectacular yang terletak di kota malang juga. BNS terdapat banyak permainan yang di buat mirip dengan dufan.



Capek berputar putar di BNS menuju penginapan dan tidak lupa mampir makan di pujasera. perut kenyangpun mendukung untuk segera tidur tapi langit malam itu memikatku untuk mengabadikannya.
cahaya bintang bersinar ceria untuk gunung bromo.

takut KO dan kurang tenaga gue putusin untuk tidur sekejap di kursi ruang tamu rumah penginepan. sejam kemudian suara kemal membangunkan untuk bersiap menuju gunung bromo ternyata sudah menunjukkan pukul 02.30 waktu indonesia bagian bromo. tanpa banyak cerita langsung bergegas packing alat dan keperluan apa aja yang wajib di bawa. jeep menunggu di depan penginepan pada 03: 30 seraya gue teriakan "woy cepet ya jeep udah menunggu nehh" , dua jam perjalanan menuju gunung bromo dengan di selingi salah satu jeep rombongan kami yang mogok entah kenapa.

alhamdulillah tidak ketinggalan momen sambutan matahari pagi di penanjakan versi 2


tidak mengecewakan meskipun tak seindah pananjakan versi 1. ketika matahari sudah tak malu lagi menampakkan wajahya padaku kami melanjutkan ke kawah gunung bromo.








ketika yang lain sedang asik menuju puncak dan melihat kawah gue memilih berburu film sendiri di kaki gunung bromo dan gunung batok. entah kenapa sang bromo sedang berhenti merokok dan membuat gue kurang berselera menyaksikan kepulan asap rokok sang bromo.

dalam perjalanan pulang ke penginepan kami sempatkan mampir di bukit teletabis, iya memang tempat ini sangat mirip dengan bukit teletabis yang pernah tayang di televisi indosiar.


















tidak lupa gue bikin video perjalanan ke malang ini :D


dan timelapse kota malang



sekian lah cerita dari negari timur