Sejenak berhenti menulis tentang perjalanan, kini saya ingin sedikit menuliskan tentang seseorang. Seseorang yang selama ini menjadi teman/ kawan dalam perjalanan menjelajah indahnya INDONESIA. Endang Purwanto lelaki tangguh yang di lahirkan di Brebes dan di pertemukan dengan saya di Bandung pada tahun 2006. Teman satu kampus. teman satu fakultas, teman satu jurusan dan akhirnya menjadi teman satu laboratorium dan teman satu kelas. Awal perjalanan yang akhirnya menjadikan kami lebih akrab baik dalam pertemanan sehari- hari maupun dalam pertravelingan adalah ketika ke pangandaran ( Pangandaran ) ya perjalanan saat itu adalah awal mula kami mengenal arti sebuah perjalanan untuk mencari pemandangan alam yang indah. Kemudian begitu ada waktu longgar kami kembali menjelajah menuju Ujung Genteng dan Air terjun Malela yang menjadi perjalanan penuh emosi bagi kami yang saat itu belum benar- benar mengerti apa yang di maksud the real adventure. Tak puas dan kapok begitu saja justru nafsu menjelajah negri semakin besar dan penuh penasaran. Dengan pasukan yang lain saya dan Endang mencoba mengunjungi daerah puncak Bogor disana ada ( curug Panjang ) . Kemudian sempet di selingi ke ujung Pantura Jawa Tengah Yaitu kepulauan Karimun Jawa Jepara ( Karimun Jawa ). Karena piknik butuh biaya dan kami mulai kehabisan biaya jika piknik jauh jauh maka yang dekat pun tak mengapa mengunjungi ( puntang ) . Dan tibalah di hari kelulusan kami dari kampus yang artinya kami tak lagi satu kampus/ daerah. Namun ternyata meskipun jarak Bandung Jakarta memisahkan kami tak membuat semangat terus traveling pudar. Untuk pertama kalinya kami mendaki gunung yaitu gunung Gede di Jawa Barat (Gunung Gede ). Dan masih berlanjut lagi pada traveling berikutnya seperti ke Dieng, Kiluan, Cikuray, Sawarna, Papandayan, dan terakhir kami masih traveling bareng adalah touring menuju Nusa Tenggara Timur.
Endang Purwanto adalah sosok orang yang cuek, hampir dalam banyak hal dia memang cuek. Orang yang gampang beradaptasi dengan lingkungan bagaimana pun kondisinya. Orang yang sangat jarang mengeluh bahkan hampir gak pernah ngeluh. Dalam beberapa hal memang saya ada yang tidak sependapat dengan dia bahkan kami seringkali harus berdebat namun pertemanan kami tetap baik bahkan kini rasanya saya dan dia sudah benar benar seperti saudara. Semangatnya yang selalu membara dan penuh optimis membuat orang di sekitarnya ikut semangat.
Endang Purwanto sosok kawan yang lebih dari saudara tanganya tak pernah menutup ketika di mintai bantuan bahkan saat dia belum tentu bisa pun tak ragu untuk mencoba tetap membantu kawannya yang sedang kesusahan. Orang yang mudah diajak memutuskan pertimbangan dan tidak banyak janji. Ketika dia bisa dan mampu maka akan dia kerjakan dan ketika dia tidak bisa maka tak ada janji janji manis dari mulutnya. Kawan kini kita sudah semakin punya kesibukan masing- masing, namun saya masih berharap suatu saat bahkan sampai nanti pun kita masih diberikan kesempatan menjelajah INDONESIA bersama lagi.