Jika ada yang ingin keliling pulau jawa, setidaknya mengunjungi beberapa tempat wisata yang terkenal mungkin tulisan saya bisa sedikit membantu. Dari yang suka wisata gunung, wisata pantai, wisata underwater sampai wisata air terjun. Dari yang suka keliling sendirian, berdua sama temennya atau bergerombol sama genknya. Memang tidak lengkap dan banyak dalam tulisan ini akan saya share tempat- tempat wisata dari ujung barat hingga ujung timur pulau jawa.
Dimulai dari bagian barat pulau Jawa terlebih dahulu ya gaes
———————BANTEN———————
A. Banten
1. Pulau Sangiang
adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor. Selain suasana di pulau ini sangat tenang juga keindahan pantai serta bawah lautnya yang membuat pengunjung betah berlama- lama tinggal di pulau ini. Pulau yang tidak terlalu luas ini berpenduduk dengan mata pencaharian sebagai nelayan. Ikan- ikan karang yang warna- warni yang cantik serta tak lupa banyak juga ikan Nemo yang banyak di cari para pecinta snorkling.
Video Pulau Sangiang Travolution, made by me
2. Pantai Carita
Pantai ini sudah sangat terkenal di kawasan Anyer dan sudah menjadi tempat refreshing yang biasa di tuju banyak orang. Pantainya masih relatif bersih dan berpasir putih ini sudah banyak berdiri resort mewah dan beberapa restoran. Pantai Carita juga termasuk salah satu ikon wisata Anyer Banten.
3. Curug Gendang
Air terjun/ Curug yang tak jauh dari pantai Carita ini bisa di jadikan pelengkap tujuan ketika pergi ke Pantai Carita. Curug Gendang, dengan menempuh treking selama 1,5 jam melewati hutan dan lereng sungai akan banyak di suguhi barisan pepohonan dan tebing sungai yang sudah membatu/ terbentuk dari batuan. Air terjun dengan debit air cukup deras dan mempunyai ketinggian sekitar 20m ini tak hanya memberikan keindahan namun juga bisa menjadi ajang seru- seruan. Jika mempunyai mental yang kuat kamu bisa mencoba lompat dari atar aliran air terjun ini.
4. Rawa Dano
Rawa Dano terletak di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang dari arah Panenjoan Luwuk Mancak, dapat terlihat secara utuh bentangan keindahan panorama alamnya. Hutan rawa ini awalnya merupakan sebuah kepundan gunung berapi yang sudah mati, kemudian berubah menjadi sebuah danau dengan rawa di atasnya sebagai sebuah keunikan. Sensasi menyusuri rawa dengan sampan kecil mendayung di iringi kicau burung. Wisata yang jarang di tawarkan oleh daerah wisata lainnya namun masih sangat jarang orang yang tau dan berkunjung ke Rawa Dano ini. Masih ada yang percaya bahwa di Rawa Dano ini terdapat buaya liar yang menghuni. Selain buaya terkadang juga ada ular pyton yang sedang bersantai di atas pohon. Berbagai jenis burung tak hanya berkicau namun juga ikut menambah kecantikan hutan Rawa- rawa ini.
5. Pantai Sawarna
Desa Sawarna adalah salah satu desa yang berada di kecamatan bayah kabupaten lebak provinsi banten. Untuk sampai di Desa Sawarna ini memang banyak perjuangan yang harus di lalui. Selain jaraknya yang jauh juga jalur yang di lewati tak selalu mulus. Jalan sempit, berkelok, serta beberapa hancur karena usia. Desa Sawarna biasanya bisa di tempuh melewati Sukabumi kemudian pelabuhan Ratu dan menuju arah Bayah. Jauhnya perjalanan pastinya membuat badan capek, namun ketika sampai di tempat tujuan semua akan terbayar oleh keindahan Pantai Sawarna atau yang terkenal dengan pantai Tanjung Layar.
6. Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon adalah terletak di ujung paling barat Pulau Jawa. Dengan ikon Badak Bercula Satu kini Ujung Kulon semakin terkenal di telinga para pejalan. Kini tak begitu sulit untuk menuju Ujung Kulon karena sudah cukup banyak operator wisata yang menawarkan jasa menuju Ujung Kulon ini. Pesona yang memukau diantaranya adalah Pulau peucang, pulau dengan pasir putih yang sangat lembut dan air lautnya yang begitu jernih. Cidaun adalah tempat penggembalaan Banteng Jawa yang lokasinya tak jauh dari pulau Peucang. Kemudian di tambah juga dengan berkano menyusuri hutan mangrove yang sensasinya hampir sama bersampan ketika di Rawa Dano.
———————DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA———————
B. Jakarta
1. Kepulauan Seribu
Baiklah karena kepulauan seribu ada sangat banyak maka saya akan share beberapa saja yang pernah saya kunjungi. Kepulauan seribu sendiri dapat di tempuh dari Dermaga Marina Ancol atau juga yang lebih murah lewat Muara Angke.
a. Pulau Tidung, Pada awal mulai terkenalnya pulau Tidung ini adalah ketika saya masih kuliah kira- kira tahun 2008. Pulau yang mempunyai jembatan cinta juga sebagai ikon pulau juga menjadi penghubung antara Tidung kecil dan Tidung Besar. Sajian Sunset serta Sunrise menjadi hal yang wajib di nikmati para pejalan. Saya sendiri mulai mengenal snorkling dan menikmati indahnya alam bawah laut adalah ketika berkunjung ke pulau Tidung ini.
b. Pulau Pari, Pulau Pari ini konon dahulu banyak sekali ikan pari yang hidup di sekitar pulau, namun karena populasi manusia yang terus bertambah dan perburuan oleh nelayan semakin banyak maka jumlahnya kini hampir tidak di temukan lagi. Pantai yang terkenal adalah pantai perawan, namun selain pantai perawan juga tak kalah indahnya alam bawah laut di Pulau Pari ini.
c. Pulau Harapan, Pulau Harapan letaknya cukup jauh dari pulau Tidung dan Pari. Pulau Harapan masuk dalam kawasan Kepulauan seribu bagian Utara. Sewaktu saya ke Pulau Harapan hanya sekedar lewat karena tujuan saya waktu itu adalah menuju pulau Perak yang masih dalam kelompok di sekitarnya pulau Harapan. Kawasan Pulau yang belum terlalu terkenal seperti tetangganya ini juga banyak menyimpan keindahan alam bawah laut. Pasir putih lembut, air jernih serta beranekaragam ikan dan terumbu karang.
d. Pulau Kelor, Pulau dengan benteng di tengahnya ini pernah menjadi tempat pernikahan Atiqah hasinolan. Benteng yang menjadi ikon pulau Kelor ini merupakan peninggalan jaman penjajahan belanda dahulu. Berbeda dengan pulau Tidung, Pari dan Harapan pulau Kelor di jangkau lebih dekat dari muara Kamal.
2. TMII
Taman Mini Indonesia Indah, Miniatur negara Indonesia tercinta. Taman dengan berbagai replika rumah adat dan beberapa hiburan pendukung lainnya. Taman yang sangat terjangkau dari Jakarta ini menjadi pilihan terbaik warga Jakarta untuk sekedar merefresh kepenatan bekerja sehari- hari.
3. Monas
Salah satu ikon kota Jakarta, tugu monas cocok untuk liburan melepas penat seminggu kerja di Jakarta. Apa saja yang bisa di lakukan di Monas? foto sudah pasti, kemudian bisa sedikit belajar tentang sejarah dan naik ke atas menara melihat pemandangan kota Jakarta dari atas.
4. Dufan
Siapa yang gak kenal Dufan, sarana hiburan berupa pemicu adrenalin yang terkenal di Jakarta. Selain banyaknya wahana yang memicu adrenalin juga bisa buat sekedar bersantai jalan- jalan bersama keluarga. Ada juga berupa taman dan wahana yang tidak terlalu ekstrim yang semua umur atau semua genre bisa menikmati.
5. Kota Tua Jakarta
Hampir setiap kota di Indonesia punya peninggalan bangunan belanda yang bersejarah dan hingga sekarang di pertahankan sebagai cagar budaya. Jakarta pun juga begitu, karena dulunya Jakarta adalah pusat Basecamp nya Belanda.
———————JAWA BARAT———————
C. Bogor
1. Gunung Gede Pangrango
Bagi pendaki pasti sudah tidak asing lagi mendengar gunung Gede, Pangrango. Lokasinya yang masih di sekitar puncak dan dekat dengan Ibu kota Jakarta membuat banyaknya pengunjung yang datang menikmati udara sejuk serta pemandangan yang indah di puncak Gunung Gede ataupun Pangrango.
2. Puncak Bogor
Masih di Kawasan Puncak Bogor, selain udara yang sejuk ada pemandangan lampu kota yang indah di malam hari. Yang menyukai tantangan olah raga ekstrim ada paralayang yang siap menguji mental kalian. Jika hanya ingin nongkrong sambil makan jagung bakar dan minum bandrek juga bisa.
3. Curug Panjang
Masih di dekat Puncak Bogor juga, terdapat kawasan air terjun yang biasa di kenal masyarakat Curug Panjang. Selain curug utamanya “curug Panjang” ada juga beberapa curug yang dapat di kunjungi dari curug panjang ini. Air sungai yang masih jernih dan udara dingin yang menambah sejuknya suasana.
4. Curug Cibereum
Sebenernya curug Cibereum masih satu kawasan dengan Taman Nasional Gunung Gede. Curug Cibereum cukup tinggi dengan debit air yang deras. Karena di kawasan pegunungan udara sejuk dan airnya sangat dingin.
5. Kebun Bunga Bogor
D. Sukabumi
1. Ujung Genteng
Salah satu pantai yang letaknya jauh di pelosok ujung pulau Jawa memamerkan keindahan sunrise dan bersihnya pasir serta air lautnya. Ketika malam hari banyak penyu yang menepi ke pantai untuk bertelur. Tidak jauh dari pantai ujung genteng bisa melanjutkan ke Air Terjun Cikaso.
2. Curug Cikaso
Jika berkunjung ke Pantai Ujung Genteng maka bisa sekalian lanjut ke Air Terjun Cikaso. Air terjun dengan debit air yang cukup besar dan ber air payau ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan di Sukabumi. Curug Cikaso letaknya di daerah Surade dan belum jauh dari Ujung Genteng.
3. Curug Cigangsa
Curug Cigangsa masih berdekatan dengan curug Cikaso, letaknya yang masuk ke perkampungan sehingga namanya belum se terkenal Curug Cikaso. Curug Cigangsa mempunyai karakter air terjun cukup tinggi ( kira- kira 8-10 meter ) dan alirannya melebar ke samping. Yang pernah berkunjung bisa bilang mirip dengan Air Terjun Niagara namun versi mini. Saat musim kemarau justru aliran Airnya cukup sedikit dan jernih, selain itu juga membuat bebatuan terlihat lebih eksotis.
E. Bandung
1. Kawah Putih
Siapa yang tidak kenal Kawah Putih di Ciwidey ini? hampir semua orang apalagi yang tinggal di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek pasti tau Kawah Putih. Kawah bekas letusan gunung ini menjadi fenomenal karena besarnya kawah yang menyerupai danau dan ber air putih ( air kawah ). Kawah berupa belerang ini sekarang menjadi semakin mudah di akses sehingga memudahkan pengunjung yang ingin menikmatinya. Lokasi Kawah yang biasa di gunakan juga sebagai spot foto Prewed ini memang mempunyai aura terasendiri.
2. Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu merupakan kawasan wisata yang ramai di kunjungi wisatawan dari Jawab Barat juga dari luar Jawa Barat. Jika Bandung Selatan punya Kawah Putih maka Bandung Utara punya Tangkuban Perahu. Jalan yang sudah bagus dan tak terlalu jauh dari kota Bandung dapat di tempuh selama 2-2,5 jam. Tangkuban Perahu terletak di atas daerah Lembang.
3. Curug Cimahi
Curug Cimahi, namanya juga diambil dari nama daerahnya, Curug yang cukup tinggi ini terletak di daerah Cimahi lebih tepatnya Cimahi bagian Utara di daerah lereng pegunungan. Karene berada dalam ketinggian maka udaranya pun sejuk dan masih bebas dari polusi. Cocok untuk refreshing dan menyegarkan udara yang biasa di hirup di kota Bandungnya.
4. Gunung Puntang
Di daerah Bandung Selatan ada sebuah gunung yang sudah biasa menjadi wahana outbond juga biasa di gunakan untuk perkemahan. Selain sebagai bumi perkemahan yang suka traking sungai bisa mengunjungi air terjun Siliwangi. Gunung Puntang dapat di tempuh dari kota menuju arah Pengalengan dengan perkiraan waktu selama satu jam dari kota.
5. Ranca Upas
Ranca upas adalah tempat Bumi Perkemahan yang di lengkapi wahana OutBond. Hutan dan ada penangkaran menjangan serta beberapa kolam/ danau kecil buatan dan sungai kecil yang mengalir cocok untuk yang ingin berkemah atau sekedar hunting Foto. Lokasinya masih sangat dekat dengan Kawah Putih, jadi jika ingin sekali mendayung dua- tiga pulau terlampaui bisa pulang dari Kawah Putih mampir ke Ranca Upas.
6. Pengalengan
Sama- sama di Bandung Selatan namun Pengalengan jalurnya tidak searah dengan Ciwidey ( Kawah Putih ). Pengalengan juga merupakan jalur alternatif yang ingin menuju Garut dengan karakter jalur pegunungan. Trus apa saja yang ada di Pengalengan? di Pengalengan ada Situ Cilenca, Kebun Teh, serta ada juga sungai untuk Rafting. DI Situ Cilenca bisa menyebrang menuju kebun Strowbery dan Arbey. Tak jauh dari Situ lurus terus ke arah Garut ada Kebun Teh hijau menghampar indah.
7. Situ Patengan
Situ Patengan yang merupakan objek wisata danau di kawasan Bandung Selatan dan tidak jauh dari Kawah Putih. Jika dari kota Bandung maka lurus terus ketika di depan pintu masuk Kawah putih, sekitar 20-30 menit perjalanan menuju situ. Situ/ Danau berair tawar dan dingin ini cocok di kunjungi ketika hari masih pagi. Udara segar serta belum terlalu ramai pengunjung membuat kita yang lebih suka hunting foto lanskap lebih menikmati. Selain menikmati pemandangan dari tepi danau bagi yang cukup dana bisa juga menyewa boat untuk keliling danau. Atau yang ingin seru- seruan bisa sewa bebek- bebekan yang di kayuh sendiri untuk keliling danau.
8. Curug Maribaya
Pindah dari Bandung Selatan ke Bandung Utara, Sebelum menuju ke Lembang ada sebuah air terjun yang melegenda yaitu air terjun Maribaya. Air terjun yang di depannya ada sebuah jembatan ini biasanya lebih sering di gunakan untuk Pre wedding. Curug Maribaya dapat di tempuh dari Goa Belanda atau juga bisa langsung masuk melalui loket Curug Maribaya.
9. Tahura ( Taman Hutan Raya )
Tak jauh dari Curug Maribaya Taman Hutan Raya Juanda adalah sebuah hutan sebagai paru- paru Bandung dan sekitarnya. Bermain main di sekitar Hutan dan menikmati hawa sejuk serta hijaunya di sekeliling. Foto model, Pre wedding atau sekedar foto suka ria juga cocok banget di lakukan di hutan ini. Bagi yang sudah berkeluarga juga bagus mengajak keluarganya untuk rekreasi bersama sambil mengenal alam di Tahura ini.
10. Bukit Moko
Moko sebenernya adalah nama kedai atau semacam kafe yang berdiri di puncak bukit. Seringnya orang menyebut puncak Moko maka yang di kenal orang lebih dahulu adalah puncak moko bukan kedai Moko. Dari Moko kita bisa melihat lampu kota bandung atau yang suka berburu sunset juga bisa menikmati dari puncak ini. Jika ingin menginap tak perlu membawa tenda karena bisa menumpang tidur di kafe atau kedai Moko. Untuk menghormati kedai moko mohon jangan membawa makanan dari luar kedai.
11. Tebing Keraton
Baru baru ini sedang booming sebuah tebing yang memberikan pemandangan hutan pinus dari atas. Dari pinggir sebuah tebing yang dinamakan tebing keraton kelihatan hutan pinus yang ada di bawahnya. Sebuah batu yang ikonik di manfaatkan pengunjung untuk berfoto dengan gaya yang meraneka ragam. Tebing Keraton berhasil memikat hati traveler sebagai destinasi baru yang kece.
12. Bukit Tunggul
Bukit Tunggul sebuah kawasan wisata alam yang terletak diantara perkebunan kina. Ada paket komplit disini yang dapat kita eksplore, yaitu diantaranya ada air terjun, perkebunan, danau mini, kebun bunga, dan edukasi tentang pengolahan Kina.
F. Garut
1. Pantai Santolo
Pantai Santolo sebagai salah satu ikon wisata Garut, pantai Santolo terletak di Garut Selatan masih sederetan dengan pantai Ranca Buaya. Pantai pasir putih dan karang ini biasanya lebih sering untuk hunting sunset. Akses menuju lokasi pantai ini juga tidak terlalu sulit. ketika tiba di TPI Pantai Santolo dapat menyebrangi sungai besar dengan sampan untuk menyebrang ke pulau Santolo ( daratan di pisahkan oleh sungai )
2. Gunung Papandayan
Selain pantai Garut juga mempunyai gunung sebagai tempat refreshing. Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Jika berniat mendaki gunung ini dan masih pemula maka tidak begitu berat untuk bisa mendakinya, dengan jalur trek yang tidak begitu menanjak dan jauh dapat di tempuh dengan waktu 2 jam pendakian.
3. Gunung Cikuray
Gunung Cikuray adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikurai mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Gunung ini berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung. Untuk mencapai Cikuray dapat ditempuh dengan naik kendaraan umum dari Bandung atau dari Tasikmalaya menuju terminal Guntur. Dari sana diteruskan dengan angkutan kota menuju jalur pendakian, (Cikajang, Bayongbong atau Dayeuh Manggung).
G. Majalengka
Argapura, Puncak Penyeuleuweyan
Belum lama ini santer beredar nama daerah perbukitan yang eksotis dengan perkebunan bawang dan kol milik para petani di daerah Majalengka. Efek media sosial memang dahsyat sehingga yang dulunya di acuhkan banyak orang karena memang belum ada orang- orang yang peduli untuk mengenalkan ke luar daerahnya kini menjadi sangat mudah untuk di kenalkan. Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota Majalengka, serta jalan atau aksesnya masih terbilang kecil sehingga hanya cukup untuk minibus dan mikro bus untuk sekelas bus wisata yang besar saya rasa akan kesulitan. Dari pusat kota dapat di tempuh dengan 1,5 jam hingga 2 jam tergantung speed drivernya. Udara di Argapura masih sangat sejuk dan dingin ketika malam hingga pagi. Bagi yang suka suasana sunyi dan dingin cocok deh ngecamp di sini
H. Tasikmalaya
1 . Kampung naga
Sebuah kampung adat yang terletak di perbatasan Tasikmalaya dengan Garut dan masih masuk dalam wilayah Tasikmalaya. Kampung adat yang masih memegang teguh adat istiadat sejak nenek moyang leluhur mereka. Rumah penduduk yang masih terbuat dari anyaman bambu atau papan kayu dengan atap dari ijuk serta susunan muka rumahnya yang seragam menghadap ke satu sisi. Naga di kampung ini bukan berarti karena ada Naga yang bersembunyi namun karena nama kampung yang sebenarnya ” Nagawir ” kemudian lebih di kenal orang dengan sebutan kampung Naga.
2. Gn Galunggung
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektaree di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas. * Copy dari wikipedia
Gunung yang pernah meletus dasyat di tahun 1800 an ini kini bagaikan singa ganas yang sedang tidur terlelap. Konon denger denger aliran lahar kawahnya sudah di suntik atau di buatkan semacam terowongan untuk meminimalisir jika meletus di kemudian hari. Gunung yang seolah sudah tidak aktif ini tetap mempunyai daya tarik yang indah. Bekas letusan yang sekarang menjadi seperti danau namun airnya hanya separuh dan ketika turun ke kawah atau bekas letusan ini serasa sedang di kelilingi oleh tebing raksasa. Yang datang untuk melihat keindahannya bisa naik melalui anak tangga yang jumlahnya 666 atau bisa juga melewati jalur treking setapak.
3. Curug Ciparay
Curug Ciparay terletak di kaki Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari. Objek wisata air terjun yang memiliki dua curug kembar ini sempat menjadi primadona tujuan wisata bagi masyarakat Tasikmalaya. Untuk curug pertama memiliki debit air yang sangat besar. Sedangkan curug kedua debitnya kecil sehingga dapat digunakan untuk mandi atau berendam karena kolam penampungan airnya hanya selutut orang dewasa. Curug Ciparay yang memiliki ketinggian sekitar 75 m dan 55 m ini berada di wilayah BKPH Singaparna dan KPH Tasikmalaya. Sayangnya keberadaan curug ini terabaikan dan terbengkalai baik oleh Perhutani maupun Pemda setempat sehingga jarang dikunjungi para wisatawan. Kini Curug ini justru memiliki kesan mistis karena suasananya yang gelap ( rimbun semak belukar ) serta jalur menuruni menuju sungai di bawah air terjun banyak yang hilang. Belum lagi di tambah cerita warga setempat bahwa di Curug ini sering di lakukan ritual penyerahan kepala kambing jantan untuk mendapat pesugihan ( konon katanya )
Air terjun ini terletak di Dusun Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat.
I. Ciamis
1. Pantai Pangandaran
Pantai yang hampir semua warga Jawa Barat sudah mengenal ini memang hingga saat ini masih mempunyai daya tarik yang tidak habis- habis. Saya sendiri sudah pernah mendengar sejak SD atau sekitar tahun 1994 dan pernah berkunjung pada saat itu juga. Pengunjungnya tidak hanya dari Jawa Barat dan Ibu kota Jakarta saja namun tidak sedikit yang dari Jawa Tengah seringkali penasaran dan berkunjung ke Pangandaran. Pantai Pangandaran terletak Di Ciamis tepatnya di desa Pananjung.
2. Curug 7 Gunung Sawal
Air terjun 7 ya karena jumlahnya ada 7 air terjun dalam satu kawasan di bawah kaki gunung Sawal yang terletak di Ciamis. Air pegunungan yang dingin serta masih sangat bening turun dan terjatuh diantara tebing dan lumut hijau. Udara sejuk serta pemandangan hijau masih lebatnya pepohonan bikin mata adem melihat ke sekeliling. Curug 7 ini merupakan salah satu andalan wisata kota Ciamis. Tepatnya curug ini terletak di desa Panjalu kaki gunung sawal Ciamis. Akses menuju Curug sudah cukup bagus, namun jalan aspalnya terbilang masih kecil karena masuk jalan pedesaan.
3. Green Canyon
Green Canyon (Ngarai Hijau) adalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km dari Pangandaran. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. Untuk mencapai tempat ini, kita harus menyewa sebuah perahu kayuh dari dermaga Ciseureuh. Perjalanannya memakan waktu kurang lebih 30-45 menit dengan jarak sekitar 3 km untuk sampai ke Green Canyon. Harga sampannya sekitar Rp.75.000 untuk maksimal 5 orang dan beroperasi setiap hari mulai dari pukul 7.30 sampai 16.00 WIB. Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan oleh hijau teduhnya warna air sungai *copy dari wikipedia
—————–JATENG & DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA—————-
A. Wonosobo / Dieng
1. Gunung Prau
Ada yang sudah pernah ke Dataran Tinggi Dieng? *sudah, Kalau ke Gunung Prau yang mulai terkenal di Dieng? *belum, nah kalau ke Dieng sempatkanlah mampir mendaki gunung Prau yang mempunyai ketinggian sekitar 2000 mdpl dan dapat di akses dengan treking sekitar 3-4 jam jalan santai. Pesona keindahan selain sunrise dan milkyway ketika malam hari adalah padang savana yang di tumbuhi oleh bunga daisy.
2. Sikunir
Nah jika diatas adalah sunrise di gunung Prau kalau di bawah ini sudah terlebih dahulu terkenal di bumi Dieng yaitu puncak bukit Sikunir. Keindahan matahari terbit dari puncak Sikunir ini memang sudah tidak asing lagi bagi pecinta jalan jalan negri ini. Sikunir menjadi menu wajib ketika berkunjung ke Dieng. Hawa yang sangat dingin ketika mendaki menuju puncak di bayar lunas ketika matahari menampakkan ke gantengannya.
3. Telaga Warna
Telaga warna Dieng yang konon dapat berubah warna mengikuti musim dan ada yang percaya bahwa perubahan warna air telaga ini karena di dasar ada batu liontin milik seorang wanita jaman dahulu yang di buang ke dasar telaga ini. Telaga Warna ini memang sudah mainstream namun tetap keceh badai untuk di kunjungi. Jangan lupa setelah capek muterin telaga warna makan mie ongklok dulu biar semangat lagi explore Diengnya
4. Kawasan Candi Arjuna
Nah ini dia salah satu ikon yang terkenal se antero Jawa Tengah, Kawasan Candi Arjuna yang selain masih aktif di gunakan umat Hindu dari Bali, Jawa Timur, dan Jawa tengah sendiri juga menjadi menu wajib ketika berkunjung ke Dieng. Di kawasan Candi Arjuna ini juga sudah sering di gunakan untuk acara Jazz Atas Awan yang setiap tahun diadakan. Selain acara Jazz Atas Awan juga di kawasan Candi Arjuna selalu di gunakan untuk ritual pemotongan Rambut Gimbal anak- anak Dieng.
5. Kawah Sikidang
Dieng sesungguhnya adalah Desa yang di bangun diatas kawah raksasa, ya karena sebagian besar wilayah Dieng masih aktif kawah kawah belerang. Jadi ketika di lihat dari jauh Dieng ini buat saya adalah gunung yang sangat besar meskipun tidak Tinggi dengan belasan bahkan puluhan Kawah yang masih aktif termasuk salah satunya kawah Sikidang yang sampai sekarang di jadikan objek wisata. Hati- hati ketika mendekat ke kawah karena gas belerang yang beracun bisa membuat pusing dan lemas jika terlalu lama menghirup.
video Dieng
B. Temanggung
1. Cepit
Daerah perkebunan Tembakau yang sangat terkenal di tanah Jawa. Penghasilan rakyat terbesar warga lereng gunung Sumbing ini adalah dari Tembakau. Tak mau kalah dengan desa sebelahnya yaitu Dieng kini Lereng Sumbing Temanggung ini mulai berbenah untuk menuju desa Wisata. Sunrise dari terminal Cepit menyajikan “mleteknya” matahari dari ufuk timur.
C. Baturaden
Baturaden salah satu kawasan wisata milik Purwokerto yang banyak menyajikan wisata alam yang begitu indah. Sebagian besar berupa hutan/ camping ground dan air terjun. Udara khas lereng pegunungan yang sejuk dan bersih cocok untuk ngadem dan membersihkan sistem pernafasan kita. Kawasan Baturaden ini sudah tertata dengan baik dan rapi. Sudah banyak villa maupun hotel yang berdiri di kawasan Baturaden.
D. Semarang
1. Kota Tua
Jika di jakarta ada kota Tua di Semarang pun juga punya kawasan kota tua/ lama. Salah satu ikon kota lama Semarang adalah gereja blenduk. Selain greja blenduk juga banyak bangunan lainnya yang khas dengan bangunan zaman belanda.
2. Gereja Blenduk
Gereja Blenduk yang terletak di kawasan kota tua Semarang ini sebenernya bukan tempat wisata, namun karena bangunannya yang unik dan kuno menjadi objek hunting foto bagi orang yang datang ke Semarang.
3. Sampokong
Ada yang pernah dengar Cheng Ho? ya seorang muslim china yang pernah di percaya oleh kaisar dinasti ming. Ceritanya Cheng Ho ini pernah menjelajah sampai Semarang dan membangun sebuah masjid di jalan Ringroad selatan Semarang yang kini terkenal dengan Sam Po Kong.
4. Brown Canyon
Bekas Tamang pun kini tak luput dari kamera netizen dadakan. Bekas tambang tanah berupa menara yang menjulang tinggi bagaikan menara menjadi semakin keren ketika sunset datang. Dalam bingkai frame kamera siluet siluet menara tanah dengan di belakangnya matahari bulat orange keemasan seolah membakar suasana di Brown Canyon
5. Umbul Sidomukti
Dari dahulu umbul Sidomukti memang sudah istimewa karena letaknya di ketinggian kabupaten Semarang. Ketika pagi hari suasana dingin berkabut airnya yang dingin tak menyurutkan pengunjung untuk tetap mandi. Semakin berjalannya waktu semakin di benahi menjadi semakin kece dan fotogenik.
E. Salatiga
Bukit Pohon Harapan
Tak jauh dari Umbul Sidomukti, letaknya di lereng gunung Merbabu masuk dalam kawasan wisata Kopeng Salatiga. Bukit Harapan/ pohon Harapan ini menjadi terkenal karena ikon pohon yang telah berhenti berharap dan di gantungkan harapan- harapan para pengunjung.
F. Magelang
1. Ketep
Ketep pass atau puncak Ketep bisa dianggap sebagai transit antara Boyolali-Magelang- dan Kopeng. Ketep ini salah satu yang tertinggi diantara 3 kabupaten yag saya sebutkan tadi. Ketika cuaca cerah dan masih pagi akan terlihat sangat indah gunung merapi dan puncaknya yang dulu terkenal ada puncak Garuda. Selain pemandangan yang indah untuk sekedar ngopi dan bersantai sambil ngadem di Ketep ini juga syahdu banget.
2. Borobudur
Candi peninggalan kerajaan Budha terbesar di Indonesia, siapa yang tidak kenal bahkan sejak bangku Sekolah Dasar pun sudah di kenalkan dan diajak Study Tour ke candi Borobudur. Candi yang besar dan tinggi ini terletak di daerah yang cukup tinggi. Tak jauh dari bukit Menoreh dan punthuk setumbu kini justru Candi Borobudur semakin terkenal bahkan di kalangan traveler kawula muda.
3. Punthuk Setumbu
Bukit tak seberapa tinggi namun banyak orang bahkan wisatawan mancanegara menyebutnya Nirwana Borobudur. Dari Punthuk Setumbu bisa melihat sunrise sekaligus puncak candi Borobudur dari atas dan kejauahan. Jaraknya tak jauh hanya 15 menit di tempuh dengan motor/ mobil dari candi Borobudur.
4. Gunung Andong
G. Boyolali
1. Selo
Yang suka mendaki gunung pasti pernah dengar bahkan pernah lewat Selo. Selo yang menurut orang Boyolali dan sekitarnya adalah “Sela- sela nya dua batu besar yaitu merapi dan merbabu”. Bagi kalangan para pendaki jika akan mendaki gunung Merapi atau Merbabu bisa memilih jalur pendakian dari basecamp Selo Boyolali.
2. Taman Nasional Merapi – Merbabu
3. Kedung Kayang
4. Kedung Ombo
H. Klaten
1. Umbul Ponggok
Tau kan umbul ponggok yang terkenal hingga ke jakarta dan sekitarnya? ya bahkan teman saya seorang freediver kelas lautan indonesia timur saja penasaran dengan umbul ponggok ini. Umbul dengan air yang dingin dan selalu jernih meskipun ratusan orang sedang mengambang diatasnya cobalah menyelam sebentar dan lihatlah banyak ikan- ikan besar yang terlihat jelas berlalu lalang. Letaknya sih cukup jauh dari pusat kota Klaten, bisa di bilang malah di tengah- tengah antara Boyolali dan Klaten. Kalau yang pernah dengan pasar Jatinom, ya dekat Jatinom itulah.
2. Rawa Jombor
Di bagian timur ada rawa atau bendungan lah ya lebih tepatnya yang oleh warga setempat di beri nama RAWA JOMBOR. Waduk Rawa Jombor ini cukup besar dan banyak di manfaatkan warga sekitar untuk memancing atau menjala ikan. Pemandangan di Rawa Jombor juga bagus karena masih Asri. Oiya dekat Rawa Jombor ada penambangan batu kapur yang masih dengan cara tradisional dan menyisakan sebuah rumah diatas menara, kurang tau sekarang masih ada atau tidak rumah tersebut.
3. Candi Plaosan
Candi ini sebenernya semenjak saya masih kuliah sudah terkenal, bahkan beberapa teman saya yang hoby motret model pernah mengadakan sesi pemotretan di candi Plaosan ini. Candi nya sih gak banyak dan gak gede kayak Borobudur tapi lokasinya diantara sawah, nah bagus lagi ketika pagi hari candi Plaosan di tembak dari persawahan. Kalau letaknya sih masih cukup dekat dengan candi Prambanan, nah candi Prambanan juga kan masih masuk Klaten 😀
4. Balerante, Kalitalang
Ya lagi- lagi efek media sosial yang membuat gempar dunia perwisataan Indonesia. Karena tak mau ketinggalan dengan daerah lainnya kini banyak desa- desa yang menggali potensi wisata alam di sekitarnya untuk di buka menjadi objek wisata yang menarik. Nah kalau di Klaten ini ada Balerante di daerah Kalitalang lereng Merapi. Bentuk wisatanya adalah jurang bekas lahar dingin dari Merapi dan di tambah dengan wahana spot foto yang kekinian agar menarik minat pengunjung.
J. Jogjakarta
1. Malioboro
Malioboro siapa sih yang gak tau malioboro? jelas seluruh indonesia sebagian besar warganya tau atau sekedar pernah mendengar kata malioboro. Kawasan perdagangan yang juga menjadi wisata bagi warga Indonesia ini sudah terkenal sejak zaman dahulu kala, bahkan sebelum saya lahir sudah terkenal. Saat saya masih SD pikniknya ke malioboro, trus SMP juga temen2 banyak yang pamer habis dari malioboro, SMA pun kalau habis tes masuk PTN juga mampir main ke malioboro bahkan sudah kuliah banyak teman- teman luar daerah nanya tentang malioboro. Jelas sudah bahwa malioboro memang ikon paten kota Jogja.
2. Tamansari
Nah kalau Tamansari ini meskipun dekat dengan maliboro nyatanya masih banyak yang tidak sekalian mampir main kesini. Tamansari dahulunya adalah masih satu bagian dengan Keraton Jogjakarta dan banyak peninggalan yang keren disini salah satunya pemandian Ratu dan Masjid bawah tanahnya. Jika kamu pengen sehat bisa jalan kaki dari Malioboro dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit kalau gak mau capek ada dokar/andong yang mau mengantar sekalian ngerasain naik kendaraan zaman kerajaan dahulu kala, dulu saya ngasih 50ribu sudah bisa memuat 5 penumpang
3. Kulon Progo
Kulon Progo atau westprog punya andalan wisata Kalibiru yang menurut saya menjadi trendsetter dalam dunia wahana spot foto kekinian di Indonesia. Pertama kali saya lihat ada spot foto pohon pinus ya di Kalibiru ini dan kini menyebar di tiru oeh berbagai daerah dengan berbagai macam kreasinya di sulap menjadi bentuk yang unik dan kekinian.
4. Imogiri
Kalau westprog sudah memulai dengan wahana spot foto semacam rumah pohon beda dengan di Imogiri yang punya hutan pinus masih alami ( dahulu masih alami berupa hutan liar) dan kebun buah mangunan yang punya tepian tebing untuk menikmati sunset, sunrise juga lautan awan dikala pagi hari. Selain hutan pinus dan tepian tebing Mangunan kini Imogiri tak mau kalah dengan Westprog dengan membuat daerah- daerah potensial dibuatlah wahana spot foto yang unik keren serta kekinian.
K. Gunung Kidul
1. Pantai Wedi Ombo
Saya pertama kali datang ke pantai Wedi Ombo kalau gak salah tahun 2009 dan dahulu masih sangat sangat sepi sekali dan saat itu saya kesana cuma ada saya teman saya Lutfi Eka dan Sinta. Pantai berpasir juga sedikit menjorok ke laut ada batuan karang. Konon katanya kini diantara batuan karang itu terkenal sebuah laguna atau kolam.
2. Pantai Siung
Nah kalau pantai Siung ini memang salah satu pantai yang terkenal dan ramai di kunjungi wisatawan. Pantai dengan gugusan batuan karang di sekitar pantai ini memang keren apalagi kalau pagi pastinya lebih keren lagi. Pantai Siung masih satu deretan atau satu garis pantai dengan pantai Wedi Ombo.
3. Pantai sundak
Pantai Sundak masih satu garis pantai juga dengan pantai Siung dan Wedi Ombo. Pantai Sundak lebih di dominaasi pantai berpasir putih. Pantai sundak ini sudah dekat dengan pantai Baron, Kukup dan Krakal yang sudah terkenal lebih dulu.
4. Pantai Jogan
Ada yang sering liat air terjun langsung jatuh ke pantai? nah kalau biasanya yang terkenal itu di luar negri maka di Indonesia pun juga punya banyak air terjun langsung jatuh ke pantai dan salah satunya pantai Jogan ini. Dan pantai ini letaknya tak jauh dari pantai Siung bisa di bilang masih satu kawasan.
5. Pantai Krakal
6. Goa Pindul
Goa Pindul ini sempat menjadi pusat perhatian wisatawan dalam negri karena efek media sosial yang begitu sadis. Beberapa kali goa Pindul menjadi lautan manusia sehingga susah untuk masuk dan diharuskan antri setiap rombongannya. Pesona keindahannya adalah sebuah goa dengan di bawahnya sungai yang airnya mengalir dengan ban bekas dijadikan semacam perahu para wisatawan menikmati goa sambil mendapat penjelasan dari guide lokal.
7. Kalisuci
8. Nglanggeran
Gunung Nglanggeran adalah sebuah gunung di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Gunung ini merupakan suatu gunung api purba yang terbentuk sekitar 0,6-70 juta tahun yang lalu atau yang memiliki umur tersier (Oligo-Miosen). Gunung Nglanggeran memiliki batuan yang sangat khas karena didominasi oleh aglomerat dan breksi gunung api. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Baturagung. (sumber wikipedia)
Nah kalau yang pengen ke puncak Nglanggeran buat menikmati sunset sebaiknya siapkan sendal atau sepatu yang cocok untuk treking dengan medan berat menanjak berbatu. Trekingnya lumayan terjal, tapi tak terlalu jauh kurang lebih 30 menit pun sudah sampai puncak. Sunsetnya saat saya disana pun juga memang indah sekali.
L. Karanganyar
1. Air Terjun Jumog
Air terjun Jumog ini letaknya di Ngargoyoso Karang Anyar. Air terjunya bagus dan bening serta udara sekitarnya sejuk dingin karena memang lokasinya masih di kaki gunung Lawu. Treking ke bawah pun tak terlalu jauh, jika berjalan santai paling 15 menit sudah sampai.
2. Air Terjun Parang Ijo
Masih di Ngargoyoso Karang Anyar juga, air terjun Parang ijo yang letaknya tak jauh dari Jumog juga bagus serta punya keunikan sendiri. Jika berkunjung ke Jumog sebaiknya sekalian mampir ke Parang Ijo, kan sayang udah sampe Jumog gak sekalian mampir Parang Ijo yang letaknya berdekatan.
3. Candi Sukuh
Masih di Ngargoyoso juga terdapat candi Sukuh. Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar,Jawa Tengah. Candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena ditemukannya objek pujaan Lingga dan Yoni. Candi ini dianggap kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya.
4. Candi Cetho
Merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut, dan secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Kompleks candi digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen. Nah kalau candi Cetha ini geser agak jauh dari kawasan Ngargoyoso, tapi kalau sudah sampai Jumog, Parang ijo dan Candi Sukuh bisa sekalian mampir ke candi Cetha. Memang bagusnya berangkat pagi pagi sekali untuk explore semua destinasi.
5. Tawangmangu
Kalau Tawangmangu punya wisata andalan berupa air terjun atau grojogan Sewu. Kenapa namanya grojogan Sewu atau dalam bahasa indonesia air terjun seribu? katanya sih karena ketinggiannya dan jumlah debit air yang deras. Tawangmangu dikenal sebagai objek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama sekitar satu jam dari Kota Surakarta (Solo). Tempat ini sejak masa kolonial Belanda telah menjadi tempat berwisata. Objek tujuan wisata utama adalah ya memang air terjun Grojogan Sewu (tinggi 81 m).
6. Gunung Lawu
7. Segoro Gunung
M. Wonogiri
1. Bukit Cumbri
2. Watu Cenik
3. Landasan Gantole
N. Jepara
Karimun Jawa
O. Solo
1. Keraton Solo
2. Taman Sriwedari
3. Kampung Batik Lawean
———————JAWA TIMUR———————
A. Tuban
1. Air Terjun Nglirip
Air terjun Nglirip salah satu air terjun yang terkenal di daerah Tuban. Air yang berasal dari mata Air Krawak mengalir dan jatuh di Nglirip. Terkadang ketika musim Kemarau Air terjunnya kering alias tidak nongol.
2. Mata Air Krawak
Sebagai sumber mata air alami yang mengalir ke air terjun Nglirip juga mengaliri persawahan di Singgahan ini tidak pernah kering meskipun musim kemarau datang menghampiri. Air mengalir perlahan dan begitu jernih sehingga nampak biru kehijauan. Namun saat musim hujan mata air nya tercampur oleh air sungai yang melintas di sampingnya.
3. Gunung Pegat Rengel
Saya kurang tau pasti kenapa namanya gunung Pegat, dalam bahasa jawa pegat artinya cerai, bisa jadi putus mungkin karena gunung ini tadinya tersambung sebuah pegunungan memanjang dari Bojonegoro sampai Tuban kemudian karena aktifitas penambangan batu kapur menjadi terputus. View dari gunung pegat ketika tidak mendung bisa melihat sunrise muncul di atas desa Rengel.
4. Pantai Pasir Putih Remen, Jenu
Salah satu pantai pasir putih yang menjadi dambaan warga Tuban. Pantai masih dalam kategori terawat dan terjaga dari sampah ataupun tangan jahil yang suka merusak. Pantai Remen ini dapat di akses jika dari Tuban kota adalah ke barat menuju perbatasan Rembang.
5. Perbukitan Singgahan
kalau di tanya namanya apa saya juga kurang tau, bukit ini saya dapati ketika kesasar pulang kerja dari Jatiklabang menuju Tuban melewati Singgahan dan Montong. Sesudah melintasi Singgahan dan sebelum sampai Montong kami justru menyasar ke sebuah kampung dan menemukan perbukitan ini.
6. Pantai Boom
Yang pernah ke Tuban pasti tau dimana pantai BOOM, ya pantai di samping alun- alun Tuban ini sangat terkenal bahkan bagi para peziarah dari luar daerah Jawa Timur. Pantai sebagai bonus destinasi bagi para peziarah ini di kelola cukup baik oleh pemerintah Tuban. Saat sunset pun pesona keindahannya juga luar biasa. Selain untuk bersantai beberapa warga Tuban sering memancing dan mendapat cukup ikan di pantai ini.
7. Goa Kancing
Namanya sedikit aneh, apakah Goa berbentuk seperti kancing? bukan goa ini cukup cetek bahkan buat saya tidak terlihat seperti Goa, namun justru dua batu besar di atasnya yang menarik perhatian saya untuk mengabadikan dalam Frame Kamera saya.
8. Goa Suci
Tuban ini memang selain terkenal dengan bekas tambang Kapur juga terkenal dengan banyaknya Goa, beberapa Goa pun terbentuk karena aktivitas penambangan batu kapur. Goa suci secara administratif terletak di Palang, dan lebih dekat jika di akses dari Tuban kota lewat jalur pantura arah Paciran.
9. Bukit Nemplek Grabagan
Sebenernya lebih seperti tebing yang langsung curam vertikal ke bawah sehingga menyajikan view dari atas ketinggian yang indah. Selain pemandangan yang indah ketika pagi hari di daerah Andong Grabagan ini udaranya sejuk dan dingin, meskipun tak seberapa tinggi namun karena masih banyaknya pepohonan membuat kadar Oksigen masih sangat banyak disini.
10. Dataran Tinggi Banyuurip
Tuban tak hanya satu atau dua mempunya daerah/ dataran tinggi. Selain Grabagan dan Montong adalagi Banyuurip yang langsung berbatasan dengan Cepu Jawa Tengah. Dari banyuurip bisa melihat daerah lainnya yang lebih rendah seperti Senori dan Singgahan
11. Bukit Semanding
Kalau versi orang Tuban sih mereka nyebutnya bukit cinta, namun saya cukup sebut bukit Semanding saja karena lokasinya masih masuk daerah semanding. Bagusnya di bukit Semanding adalah menikmati matahari terbit dan kalau beruntung bisa dapat lautan awan yang keren pula.
12. Api Abadi Desa Maindu
Kalau di luar negri sana ada mulut neraka yang berupa api abadi dengan luas yang cukup besar nah di Tuban juga punya api abadi meskipun apinya gak terlalu besar tapi keren loh. Letaknya di desa Maindu yag cukup melosok ke pedalaman Tuban dan bisa di akses dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan waktu tempuh dari pusat kota sekitar 1 – 1.5 jam. Selain keunikan api abadinya juga ada bukit yang menurut saya keren dan lebih syahdu lagi kalau datang di pagi hari setelah matahari terbit.
13. Jembatan Selang
B. Jombang
1. Wonosalam
2. Kampung Jawi
3. Bendungan Karet Ploso
C. Kediri
1. Simpang Lima Gumul
2. Gunung Kelud
3. Ongakan Besowo
D. Pacitan
1. Goa Gong
2. Pantai Klayar
3. Pantai Srau
E. Surabaya
1. House Of Sampoerna
2. Pantai Kenjeran
3. Museum Kapal Selam
4. Tugu Muda
F. Mojokerto
G. Madura
1. Pantai Torowan
2. Karapan Sapi Sumenep
3. Tambang Kapur Arosbaya
4. Bukit Masegit
5. Bukit Jaddih
H. Gresik
Bukit Jamur Gresik
Bekas tambang tanah yang sudah lama di tinggalkan ini seolah seperti pohon jamur raksasa yang kemudian oleh penduduk sekitar mereka sebut Bukit Jamur. Jika ingin berkunjung ke bukit Jamur ini terletak di desa Dukun Kecamatan Bungah Gresik.
I. Malang
1. Bromo
2. Desa Wisata Gubugklakah
3. Pantai Selatan
4. Batu
J. Lumajang
1. Tumpak Sewu
2. Ranu Regulo
3. Ranu Pane
4. B29
5. Piket Nol
K. Jember
1. Pantai Papuma
2. Puncak SJ88
3. Pantai Watu Ulo
L. Blitar
1. Gong Perdamaian dan Makan Bung Karno
2. Bukit Teletubbies
M. Bondowoso
1. Ijen Crater
2. Kawah Wurung
N. Situbondo
1. Baluran
2.
O. Banyuwangi
Pantai Watudodol
P. Lamongan
1. Sendang Dukur
2. Tanjung Kodok & Wisata Bahari Lamongan
Q. Probolinggo
1. Air Terjun Madakaripura
R. Tulung Agung
1. Ranu Gumbolo
2. Kedung Tumpang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar