Koka Beach sebuah pantai yang “mengumpet” di daerah Maumere Flores Nusa Tenggara Timur. Pantai di dalam sebuah cekungan teluk pegunungan Kelimutu. Dengan kontur pegunungan berupa bukit berlipat- lipat membuat pemandangan di sekitar pantai begitu eksotis.
Setelah Turun dari Taman Nasional Kelimutu kami ( saya dan Ndank ) berencana mampir sebentar di Koka Beach. Jalur turun dari Taman Nasional Kelimutu tak bedanya dengan ketika kami naik. Yang membedakan hanyalah waktunya pada saat kami naik menuju Taman Nasional Kelimutu pada malam hari dan kami turun pada siang hari.Terlihat jelas di kanan jurang dan di kiri adalah tebing dan kami pun harus berkendara dengan sangat hati- hati karena sesekali jalur mendadak menyempit karena banyaknya longsoran. Seusai menikmati jalur pegunungan ektrim kami memasuki daerah Kabupaten Maumere, Tak jauh dari perbatasan Maumere- Ende Koka Beach ada di sebelah kanan serta agak masuk ke dalam. 2,5 km jalanan berbatu namun sangat licin karena sehabis hujan lumpur tanah liat menjadi adonan yang sempat membuat saya terpeleset dan karena tak kuat menahan beratnya motor dengan tumpukan tas akhirnya terjatuh.Tak berani kami melanjutkan perjalanan dengan motor akhirnya motor kami tinggal di depan sekolah dan kami lanjutkan dengan sedikit treking setelah 15 menit tibalah kami di Koka Beach.
Di depan pantai Koka berdirilah sebuah pulau kecil, pulau batu karang dan orang lokal menyebutnya pulau Koka. Untuk menuju pulau Koka dapat di jangkau dengan perahu kecil milik warga lokal dan cukup membayar 50 ribu pulang- pergi. Pantai dengan batu karang dan lengkungan pasir putih yang lembut serta di hiasi diatasnya gugusan bukit hijau berkelok dan berliuk sungguh sangat mempesona. Pantai yang sangat cocok untuk berburu lanskap dengan tatanan batu karang, pasir putih dan deru ombaknya yang cukup besar. Pantai ini melengkung berpasir putih seolah menjadi pantai private bagi pengunjungnya. Karena selain masih lokasinya yang “ngumpet” pantai ini bersih dan sepi pengunjung sehingga cocok untuk bersantai dan menikmati suasana “private beach”. Di telinga warga Maumere pantai Koka sudah tidak asing dan baru bagi mereka namun karena akses menuju pantai ini belum sepenuhnya memadai membuat pantai ini masih relatif sepi pengunjung. Saya pribadi lebih menikmati pantai yang masih sepi dan memang belum banyak tersentuh pengelolaan oleh pemerintah atau pengembang lokal. Pantai yang masih benar- benar alami dan indah. Berbicara tentang fasilitas di pantai Koka ini hanya ada 2 kamar mandi seadanya serta satu buah warung jajanan. Seorang bapak warga asli Maumere yang berdagang berjualan jajanan kecil- kecilan serta minuman, bahkan dijual pula bir beralkohol ya bir di flores memang hampir bisa di bilang di jual bebas. Sambil menikmati singkong goreng dan kopi hitam hangat saya berbincang dengan bapak penjual yang saya lupa menanyakan namanya. Belum lama katanya pantai Koka sempat di singgahi dua orang bule cowo-cewe yang sedang berkeliling dunia dengan sepeda. Gila ya keliling dunia dengan sepeda dan sedang melintasi Asia dan lebih kususnya adalah Indonesia. Saya yang berkeliling Flores dengan motor tua nan butut saja sudah di bilang “gila” oleh teman- teman saya. Maumere ya memang sangat indah sayangnya waktu memisahkan kami, saya berjanji suatu saat nanti akan kembali ke Flores untuk kembali melihat indahnya Indonesia bagian Timur ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar