Jumat, 31 Oktober 2014

Beberapa Tips Saat LongTrip

Berhenti sejenak menulis tentang sebuah tempat dan perjalanan, mencoba menyelingi dengan berbagi Tips dari pengalaman pribadi. Tentunya teman- teman pernah berpergian jauh dan dalam jangka waktu yang lama, jika belum pernah mungkin suatu saat ingin melakukannya. Baiklah kali ini saya ingin berbagi tentang sebuah perjalanan yang jauh dan dalam waktu lama.

Pastinya ketika akan melakukan perjalanan yang jauh dan lama kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Diantara sederet persiapan yang begitu banyak berbanding lurus dengan jauh dan lamanya perjalanan ada beberapa yang menjadi perhatian utama. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Survey dan riset ala detektiv lewat dunia gugel/ maya

Untuk mengetahui sebagian besar atau sedikit gambaran tempat yang akan kita tuju tentunya kita harus tau akan seperti apakah tempat tujuan kita itu. Hal ini dapat di lakukan dengan mencari informasi sebanyak- banyaknya baik lewat internet atau bisa juga bertanya kepada orang yang sudah pernah mengunjunginya. Jika bertanya terkadang akan mengganggu waktu si empunya kisah maka alternatifnya adalah gugling sendiri. Apa saja yang perlu di gali di internet tentang tempat tujuan kita?, yang pertama transpotasi di daerah itu bagaimana? transpotasi dapat berupa transpotasi umum atau bisa juga rental untuk private trip. Kemudian Penginapan? apakah tersedia banyak penginepan yang sesuai dengan kriteria kita? di beberapa daerah yang pemandangan alamnya surga belum tentu sudah di bangun hotel berbintang yang ada hotel bermilyar bintang. Jika tidak ada hotel kamu dapat menumpang di rumah warga atau di kantor polisi ataupun di kantor pos penjagaan/ satpam. Lanjut berikutnya adalah tentang makanan, ya makanan sangat penting dan beberapa orang tidak bisa makan sebebas- bebasnya. Saya pribadi muslim dan harus mencari makanan yang halal. Di beberapa daerah tidak mudah menemukan makanan yang halal ( ex: Bali, Flores, Papua ) hal ini dapat kita tanyakan terlebih dahulu apakah halal atau tidak dan penjual pun akan menjawab dengan ramah maka jangan kawatir. Jika masalah halal/ haram sudah tidak masalah maka kemungkinan bisa terjadi tidak adanya warung yang menjual makanan, dalam hal ini maka saran saya bawalah kompor portable/ kompor gunung karena ketika darurat kamu masih bisa memasak mie instan ( daripada tidak makan ). Oke Transpotasi sudah, Penginepan sudah, Makanan pun sudah sekarang kamu juga harus mencari tau spot mana saja yang pantas untuk di kunjungi jangan sampai sudah sampai tujuan baru mencari spot/ tujuan wisata. Karena jika baru mencari tau ketika sudah tiba di tempat tujuan hanya akan membuang- buang waktu. Buatlah list wisata apa saja yang akan di kunjungi dan mudah tidak kah akses menuju wisata tersebut agar efisien dan maksimal. Namun biasanya informasi diinternet tidak lengkap terkadang hanya menyebutkan daerah wisatanya tanpa ada petunjuk arahan bagaimana menuju ke lokas wisata. Untuk hal ini barulah kamu bisa bertanya kepada warga lokal ketika sudah sampai di daerah tujuan. Saya kira cukup itu untuk persiapan dengan gugling via intenet.

gugel

2. Mempersiapkan diri

Oke lanjut lagi ya, nah selain informasi yang lengkap kondisi fisik kita pun juga harus di siapkan. Karena untuk perjalanan jauh dan jangka waktu yang lama tubuh memerlukan energi ekstra. Beberapa saran saya adalah lakukan olah raga kecil- kecilan seperti joging 3 kali seminggu, angkat beban yang tidak terlalu berat, renang ( kalau bisa ) , push up & seat up. Selain itu juga perbanyak konsumsi makanan dan minuman sehat minimal perbanyak minum air putih, dan hal ini juga tetap dipertahankan ketika sedang di perjalanan jauh. Kenapa hal ini di lakukan agar kamu tidak mudah drop ketika tubuh harus di paksa atau di siksa terus- terusan. oh iya satu lagi saran saya tinggalkan dulu vitamin- vitamin penambah stamina karena itu justru tidak bagus, sebaiknya konsumsi saja buah segar.

durian

apel

Jeruk

 

3. Perbekalan

Nah perbekalan ini juga sangat penting untuk si bahas, karena apa? dalam perjalanan jauh sebisa mungkin tidak terlalu banyak barang bawaan agar tidak repot namun juga tidak kerepotan memerlukan barang- barang yang penting. Dari pengalaman pribadi saya ada beberapa barang universal yang sangat penting dan di dahulukan. Diantaranya adalah : Pakaian, Peralatan mandi, Handphone & charger + Powerbank, Kamera, charger & asesoris penunjang (jika punya kamera), kompor portable, Makanan darurat. Sepertinya itulah yang sangat penting di dahulukan dan beberapa lainnya bisa di beli di daerah tujuan ( jika ada ). Baiklah akan saya uraikan satu per satu, Mulai dari Pakaian.

Dapat di masukkan dalam kategori pakaian adalah baju/kaos, Celana, jaket, Sepatu/Sendal, Topi. Idealnya berapa banyak baju/kaos yang di bawa? pengalaman pribadi saya untuk trip terlama adalah membawa 7 pasang kaos-celana namun pada kenyataannya saya bisa hanya memakai 3 pasang saja. Pernah mendengar ” semakin ekspert traveler maka semakin sedikit barang yang di bawa” nah saran saya bawalah 3-4 pasang pakaian saja toh dua hari bisa memakai satu pasang kaos-celana kemudian segera cuci ketika di tempat penginapan atau istirahat. Kemudian kaos dan celana seperti apa yang cocok untuk dibawa? saran saya adalah kaos berbahan polister atau sejenis kaos bola atau katun pun tak apa, dan untuk celananya sebaiknya tinggalkan celana berbahan jeans ganti dengan celana berbahan parasut karena akan memenuhi tas kamu juga beban yang berat. Kemudian Jaket juga setidaknya bawalah satu yang cocok untuk segala cuaca, kalau saran saya adalah jaket gunung karena bebannya yang relatif ringan dan kekuatan menahan dingin ketika suhu rendah cukup bagus. Sepatu/ sendal nah untuk aman dan nyaman bisa membawa keduanya satu sepatu tracking dan satu sendal jepit untuk bersantai.

Celana jeans dipakai pas berangkat, Kaos dan celana parasut 3 pasang, topi, alat mandi

Oke lanjut lagi ke Peralatan Mandi, Pasti sudah pada tau dong apa saja peralatan mandi? ya Sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, handuk. saran saya agar tidak menuh- menuhin tas bisa diakalin. Bawalah sabun cair dan taruh dalam botol kecil kira- kira 100ml agar ringkas begitupun juga sampo. untuk sikat gigi standar namun untuk pasta gigi pilihlah ukuran yang paling kecil. Handuk biasanya identik dengan barang tebal dan besar, sekecil- kecilnya handuk jika di lipat ukurannya sebanding dengan celana panjang bahan jeans jelas sangat memakan ruang. Handuk di ganti saja dengan Kanebo, ya kanebo dan memang terdengar aneh namun sangat ampuh. jika jijik saya pernah mendengar ada kanebo kusus kulit manusia bukan kanebo kulit motor/mobil.

SIkat Gigi, Sampo, Sabun, Handuk diganti kanebo

Peralatan mandi sudah selanjutnya Handphone dan ugorampenya, ya Handphone sangat penting untuk berkomunikasi bahkan mencari info di internet ( jika smartphone) standar banget kan apa saja kelengkapan Handphone? ya Unit Handphone kemudian charger serta bawalah powerbank untuk cadangan di tengah perjalanan. Jangan lupa isi dengan kartu memori berkapasitas besar.

Jika punya Kamera maka wajib hukumnya untuk di bawa sebagai alat dokumentasi. Apa saja yang penting di bawa untuk mendampingi kamera? yang jelas batere + charger, kartu memori ( kalau perlu bawa cadangan jikalau habis), kemudian tripot kenapa tripot? bagi yang sudah faham tentang fotografi tripot akan sangat penting digunakan ketika memotret. pilihlah tripot yang sedang saja jangan terlalu besar dan bebannya yang ringan ( biasanya agak mahal untuk kriteria tripot seperti ini).

Kompor portabel gak usah saya jelaskan sudah pada tau pastinya, lanjut ke makanan darurat. Maksud saya disini adalah makanan yang akan di makan dalam keadaan darurat. Contohnya adalah Mie instan, Roti kering, Umbi- umbian, Beras, dan masih banyak lagi. Oke dari beberapa makanan itu saran saya yang sangat mendesak bisa di persiapkan di bawa dari rumah adalah Beras/ Umbi- umbian/ Kentang belum tentu di perjalanan bisa menemukan makanan ini. Untuk mie instan/ Roti kering bisa membeli ketika sudah di daerah tujuan atau masih dalam perjalanan.

Ransel 40liter untuk 1 bulan – 2 bulan cukup

4 Memperkirakan budget

Ini yang sering saya sepelekan dan akhirnya harus merepotkan orang lain ketika dijalan ( ngutang teman yang banyak duit ). Maka dari itu agar tidak terjadi kepada teman- teman maka bisa memperkirakan berapa dana yang akan di keluarkan selama perjalanan nanti. Untuk mengetahui gambaran besarnya biaya bisa mencari informasi di internet juga atau langsung melihat harga- harga tiket transpotasinya ( pesawat, ferry, bus, angkot, ojek ). Perhitungan kasar ini tidak akan jauh melesetnya dengan kondisi realitanya. Jangan lupa siapkan dana cadangan yang cukup besar jikalau terjadi pembengkakan karena faktor cuaca ( ferry tertunda akhirnya nambah nginap di hotel, ketinggalan pesawat terpaksa harus beli tiket lagi dan masih banyak lagi )

5 Berdoa sebelum berangkat dan meminta restu dari kedua orang tua 😀

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar