Jumat, 09 Januari 2015

Berteduh Di Hutan Pinus, Imogiri

Pohon Pinus Menjulang Tinggi

 

Belum lama ini mulai ramai di social media tentang keberadaan hutan pinus di daerah Imogiri. Tak jauh dari kota Jogjakarta kira- kira membutuhkan waktu 30-45 menit menuju hutan pinus ini. Karena lokasinya yang tak begitu jauh dari kota Jogjakarta membuat taman hutan pinus Imogiri sangat cepat terkenal. Pengunjung di dominasi oleh remaja dan dewasa mulai dari anak Sekolahan tingkat menengah hingga para mahasiswa sekitar Jogjakarta. Hutan pinus ini juga berdekatan dengan kebun buah Mangunan, yang artinya posisi hutan adalah dalam ketinggian yang membuat udaranya dingin dan segar. Jadi jika kalian sudah penat dengan rutinitas dan sedang mampir ke Jogjakarta maka sebaiknya sempetin ngadem di Hutan Pinus ini. Sampai saat saya tiba disana hutan yang sudah mulai di garap menuju sebuah taman ini masih tergolong alami. Pohon pinus menjulang tinggi lurus ke langit serta daunnya yang seragam menyeruak seperti rambut sehabis di sisir dan dedaunan yang kering jatuh ke tanah membuat pola seperti karpet. Di beberapa sudut hutan di buat bangku terbuat dari batang pohon pinus membentuk persegi yang sengaja di sediakan untuk duduk pengunjung.

Deretan Pohon Pinus

Bangku Batang Pohon PInus

Kemudian di seberang jalan dari hutan pinus ini seudah di bangun sebuah lahan parkir yang cukup luas dan teduh. Selain untuk sekedar melepas penat kalian yang sedang menuju jenjang pernikahan dan ingin mengabadikan momen foto prewedding bisa juga memanfaatkan area hutan pinus ini. Model bisa memanfaatkan pohon pinus yang berjajar rapi layaknya tiang- tiang tinggi menjulang ke langit. Dengan memanfaatkan low angle background foto mengarah ke atap atau barisan daun pinus di atas juga tak kalah indahnya. Jika ada yang bertanya berapa tiket masuknya? sampai saat ini untuk dapat menikmati hutan pinus ini cukup membayar biaya parkir kendaraan kalian. Trus bagaimana dengan yang akan foto prewedding? setau saya juga masih belum ada pungutan- pungutan seperti itu.

Atap Pohon Pinus

Berteduh Di Hutan Pinus, Imogiri

Pohon Pinus Menjulang Tinggi

 

Belum lama ini mulai ramai di social media tentang keberadaan hutan pinus di daerah Imogiri. Tak jauh dari kota Jogjakarta kira- kira membutuhkan waktu 30-45 menit menuju hutan pinus ini. Karena lokasinya yang tak begitu jauh dari kota Jogjakarta membuat taman hutan pinus Imogiri sangat cepat terkenal. Pengunjung di dominasi oleh remaja dan dewasa mulai dari anak Sekolahan tingkat menengah hingga para mahasiswa sekitar Jogjakarta. Hutan pinus ini juga berdekatan dengan kebun buah Mangunan, yang artinya posisi hutan adalah dalam ketinggian yang membuat udaranya dingin dan segar. Jadi jika kalian sudah penat dengan rutinitas dan sedang mampir ke Jogjakarta maka sebaiknya sempetin ngadem di Hutan Pinus ini. Sampai saat saya tiba disana hutan yang sudah mulai di garap menuju sebuah taman ini masih tergolong alami. Pohon pinus menjulang tinggi lurus ke langit serta daunnya yang seragam menyeruak seperti rambut sehabis di sisir dan dedaunan yang kering jatuh ke tanah membuat pola seperti karpet. Di beberapa sudut hutan di buat bangku terbuat dari batang pohon pinus membentuk persegi yang sengaja di sediakan untuk duduk pengunjung.

Deretan Pohon Pinus

Bangku Batang Pohon PInus

Kemudian di seberang jalan dari hutan pinus ini seudah di bangun sebuah lahan parkir yang cukup luas dan teduh. Selain untuk sekedar melepas penat kalian yang sedang menuju jenjang pernikahan dan ingin mengabadikan momen foto prewedding bisa juga memanfaatkan area hutan pinus ini. Model bisa memanfaatkan pohon pinus yang berjajar rapi layaknya tiang- tiang tinggi menjulang ke langit. Dengan memanfaatkan low angle background foto mengarah ke atap atau barisan daun pinus di atas juga tak kalah indahnya. Jika ada yang bertanya berapa tiket masuknya? sampai saat ini untuk dapat menikmati hutan pinus ini cukup membayar biaya parkir kendaraan kalian. Trus bagaimana dengan yang akan foto prewedding? setau saya juga masih belum ada pungutan- pungutan seperti itu.

Atap Pohon Pinus

Sabtu, 13 Desember 2014

Tips Memaksimalkan Kamera Handphone

Baiklah karena saya sedang malas melanjutkan menulis tentang perjalanan saya ke timur mending saya nulis nulis tentang tips tips memotret saja dulu. Kalau memotret dengan kamera SLR sudah sangat menjamur maka saya coba memberikan tips dari pengalaman saya menggunakan kamera Handphone, sebelumnya sudah pernah saya bahas tentang penggunaan kamera itu tidak harus menggunakan kamera SLR. Era saat ini justru kamera SLR sudah terlalu mainstream bahkan anak SD aja sudah megang kamera besar itu dan bahasa kasarnya Kamera SLR sudah seperti kacang rebus hampir semua orang punya. Karena Kamera SLR sudah sangat mainstream maka gunakan kamera HP atau Pocket akan terkesan berbeda apalagi jika hasilnya sangat memuaskan. Baiklah tidak usah berlama- lama cerita babi bunya langsung saja ya saya share di bawah ini,

1 Kamera Handphone untuk memotret ( kususnya landscape )

Sunset Pantai Padang

a. Setting resolusi kamera HP pada setingan tertinggi, jika kamera HP kamu memiliki 8 megapixel maka biarkan setingan itu pada setingan 8megapixel boros tidak mengapa mendingan beli kartu memory yang berkapasitas besar. Karena resolusi besar lebih memberikan hasil yang detail dan cropingnya lebih luas dengan kata lain ketika ingin melakukan croping masih sangat memungkinkan.

b. Jika kamera HP kamu sudah memenuhi autofokus maka jangan lupa fokuskan objek yang ingin di foto jangan asal jepret saja karena jika foto yang kamu ambil lebih fokus dan tajam akan lebih menarik.

c. Cobalah untuk menaati patokan dasar rule of third, yaitu pembagian tiga zona. ambilah kamu sedang memotret pantai dengan susunan tanah, air dan langit maka ambil saja 1/3 tanah kemudian 1/3 air dan 1/3 langit. jika hanya ada tanah dan langit maka ambilah 1/3 tanah dan 2/3 langit atau sebaliknya. Coba saja dan lihatlah lama kelamaan kamu akan menikmati foto yang lebih menarik di lihat. Namun sesekali foto dengan pembagian 1/2 – 1/2 juga akan terlihat menarik dan lucu.

d. Jangan lupa tetap memerhatikan horisontalnya jangan miring miring, terkadang orang sengaja foto dimiringkan bagi yang mengerti seni maka fotonya akan lebih indah namun jika sok- sokan asal memiringkan maka hasil fotonya akan aneh gak jelas.

e. Jika di kamera HP kamu ada setingan pict style atau biasanya ada setingan saturasi maka naikkan saturasinya atau pilihlah pict style landscape, ketika memotret landscape memilih mode landscape foto yang kamu hasilkan akan lebih berwarna ( kecuali mendung )

f. Perhatikan arah datang cahaya, jika ingin objek terlihat jelas maka ingat jangan memotret melawan matahari karena fotonya akan tidak karuan. Namun jika sengaja ingin di buat siluet ambilah objek melawan matahari dan pastikan siluet sempurna jangan setangah- setengah agar hasilnya lebih enak di lihat.

g. Banyak- banyaklah memotret dan berlatih dan jangan lupa sering melihat foto orang lain yang kamu anggap menarik sebagai referensi.

h. Selamat mencoba memotret dengan HP

Beberapa contoh foto dengan handphone

Mode Panorama Feature bawaan HP

Before sunrise sikunir, 1/2 – 1/2 langit dan daratan di bagi sama

Kabut Pagi Dieng, 1/3 udara – 2/3 Tanah

Berangkat Sekolah, 1/2 langit – 1/2 daratan

Jurang Bromo, 1/3 langit – 2/3 daratan

Umbul Ponggok, Kamera HP dengan bantuan casing underwater

Umbul Ponggok, masih dengan bantuan casing underwater

Kelok 9 Kabupaten 50 Kota, 1/2 langit – 1/2 daratan

Before Sunrise Dieng, 1/2 langit- 1/2 daratan

Kebun Buah Mangunan, 2/3 langit – 1/3 daratan

Bunga Rumput, dengan bantuan filter lens close up atau makro lens

Danau Mas Harun, 2/3 langit – 1/3 daratan/air

 

2. Kamera Handphone untuk merekam video

a. masih sama dengan setingan kamera untuk memotret, seting kamera pada fullhd agar hasil videonya lebih jernih dan tajam.

b. Posisikan handphone dalam posisi landscape ketika merekam video.

c. Ambilah scene dalam hitungan detik jangan terlalu lama karena kamera handphone bukan untuk rekam durasi lama ingatlah kasian sensor kameranya. Selain itu merekam hitungan detik juga menghemat batere.

d. masih sama dengan pengambilan memotret yaitu perhatikan fokus objek, fokuskan terlebih dahulu baru kamu rekam gambar yang ingin kamu rekam.

e. gunakan steadycam atau minimal tripod agar hasil rekam yang kamu dapat lebih stabil tidak shaking terlalu parah.

f. Jangan lupa perhatikan arah datangnya cahaya ketika merekam gambar

g. Masih sama juga tentang rule of third dalam pemotretan dalam merekam video juga di gunakan.

h. Selamat mencoba

Contoh video menggunakan HP