Senin, 21 Mei 2012

[ JOGJAKARTA ] " Kembali "


Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan (data diambil dari wikipedia).
di jogjakarta menawarkan berbagai macam wisata yang menarik, diantaranya adalah
 silahkan klik link diatas, karena saya rasa website www.yogyes.com lengkap dan rinci maka saya gunakan sebagai acuan :D

oke intermesonya saya rasa cukup sekarang cerita tentang jogjakarta dari jakarta oleh saya. di mulai dengan naek travelo mobil kantor bintaro ke kuningan saya turun di warung jati, operlah dengan kopaja 20 jurusan pasar senen. tidak terbayangkan saat itu sudah pukul 18:xx sedangkan kereta tiba pukul 20:35 wib, sedangkan anda tau sendiri jakarta macetnya naudzubilah, apalagi kuningan beeeehhhh :( T.T , tapi tidak apa karena kenek bisnya baik dan pengertian eh aku di panggil di suruh duduk ada bangku kosong, alhamdulillah... rasa rasanya gadis di sampingku rada rada manis maka sesekali kusempatkan untuk mencuri pandangnya dan ternyata benar cantik adanya kawan, stres jadi berkurang kalo begini ceritanya. tak terasa satu jam sudah ternyata aku masih di kuningan, di tambah deh 30 menit eh aku masih di kuningan zzzzzz makin gedek aje dah 3:)
hampir jam 20:xx akhirnya kopaja berhasil keluar dari kuningan dan langsung di geber habis2an tanpa ampun, eh lha kok begitu sudah deket terminal pasar senen sopir hampir terjadi baku hantam dengan sopir angkot, mungkin sedikit perbincangannya :

*)sopirbis : woi anjeng minggir lo gue mau masuk. (sambil klakson2 tottttttt totttttttt totttttttt...)
*)sopirangkot : taek diem dulu lo di depan juga ga jalan tuh....
*)sopirbis : wah si anjeng ga mau minggir!!! BURU ANJENG.... (klakson lagi totttt tottttttttttttt ) *suasana makin mencekam dengan turunnya si sopir angkot
*)sopirangkot : bangsat mending lo turun sekarang!!!
*)kenekbis : udah udah jangan ribut di sini (si kenek sambil turun dari bis, trus nyaranin ke sopir angkot agar angkotnya maju dikit) *padahal di dalam otakku sudah berpikiran macam kalo sampe brantem beneran bisa mati di dalam bis ni kalo di bakar masa.

alhamdulillah sopir angkot mau mengalah sedikit sehingga kopaja pun masuk ke terminal pasar senen dan segera turun dari bis sambil mengelus dada "selamet selamet" dasar sopir bis degleng tenan wes arep tekan ae malah gelut sek...
zzz... !@#$%^&*() ceritanya malah jadi ngalor ngalor ngidul ngidul nie, dilanjutkan aja tujuan ke jogjakartanya. dari pasar senen aku langkahkan kaki menuju stasiun senen dan mencari 4 orang teman yang sudah menunggu dari magrib. karena kereta masih setengah jam lagi kedatanganya dan kami sudah lapar mendingan makan dulu ahhh..., ketemu lah soto ayam lamongan.

perjalanan sesungguhnya segera di mulai,...

sepatu diatas jok kursi kereta


4 orang dari kami dapat di gerbong 1 dan satulagi di gerbong 4 karena belinya nyusul ya sendiri jadinya. oh iya sampe lupa perkelanal diri, ya kami berlima adalah alumni mahasiswa stt telkom saya sendiri fathurohman yang paling suka diajak jalan jalan, dan ada aminudin azis yang mempunyai ide keluar dari jakarta ke jogjakarta, kemudian ridwan widianto akhirnya jadi sekretaris sekaligus bendahara perjalanan, ada lagi maki fahrudin anak bang haji dan faraha kipe helmi jawara dari betawi. menit menit pertama jam jam pertama kami masih asik bercanda tawa sampai akhirnya satu persatu dari kami tertidur kecapekan sepulang dari kerja, ya karena hari itu adalah senin 23 april 2012 hari aktif kerja. terbangun aku dari tidur panjang sepanjang kereta progo, tak lama kemudian terdengar suara ayam berkokok mengingatkan pada 23 maret 2012 tepat sebulan lalu aku pergi ke jawa timur dengan kereta matarmaja. Pada 07:xx w i jogjakarta kereta tiba di lempuyangan. berjalan kaki ke arah maliboro sambil mampir sarapan soto di tengah perjalanan kami menuju malioboro. setengah jam sudah menempuh perjalanan tiba juga di malioboro sekedar foto dokumentasi dan narsis tanpa berlama lama kami pun segera mencari andong untuk muter2 sekitar maliboro alun- alun dan kraton dengan tujuan akhir taman sari.









selesai muter muter di taman sari hingga capek dan pada saat istirahat bertemulah kami dengan seorang bapak tengah baya. di lihat dari penampilannya doi adalah guide taman sari, tapi setelah kami sedikit bertanya doi menjawab banyak dan menambahi dengan cerita2 tentang wisata di seluruh jogjakarta. Mulai dari penginepan, kuliner, wisata candi, wisata laut, wisata ziarah, wisata budaya, wisata sejarah buset dah ni bapak serba tau kyk information center aja dah. pertanyaan pertama adalah "pak kalo kinahrejo itu jauh gak?trus dari sini ke arah mana?" wuih si bapak jelasin ngalor ngalor ngulon ngetan panjang bener dah sekitar 29km (tau aja ni sampe kilometernya) di tambahin kalo turun dari kinahrejo bisa lewat jalur pitas ke candi prambanan dan lanjut ke candi boko. tidak lupa saya cantumkan kata kata si bapak "anu mas nanti kalo di merapi bagusnya habis dzuhur jangan kesorean, ini jam segini juga bagus mas di sana cerah", karena kata cerah itulah makanya kami menamai bapak tersebut pak "cerah" hehe kami tidak sempat berkenalan.





turun gunung menuju parkir mobil kami di tolehkan ke arah seorang ibu tua yang berjualan sendiri dan menawarkan kepada kami "mas mampir rumiyin monggo unjukane, monggo monggo..." , dengan niat menolong akhirnya kami berlima mampir sebentar untuk membeli minuman sekedarnya, dan saya sendiri tertarik ada bunga edelweis yang dijual ibu tua ini. Antara pengen banget membeli dan sangat disayangkan kenapa bunga secantik ini harus di petik dan dijual, tapi niat membantu dan bener bener pengen banget punya untuk kenang2an dari gunung merapi akhirnya ku pinang dengan 5 ribu bunga edelweisnya :D

perjalanan dilanjutkan menuju candi boko yang katanya lebih menarik daripada prambanan yang sudah terlalu umum di kunjungi. cerita dari seorang teman bahwa dari atas candi boko dapat menikmati sunset di belakang candi prambanan.




bertanya adalah senjata yang ampuh agar tidak kesasar dan sebagai salah satu cara ber interkasi dengan warga setempat :D, ternyata bahasa kromo alusku bisa di uji juga di jogja. kata ibu yang ku tanya kami harus muter bukit di samping kiri kami dulu baru masuk desa kawasan candi ratu boko. sampailah sudah di loket candi ratu boko, perbincangankami dengan satpam : "mas 25ribu untuk satu orangnya", ini tutupnya jam berapa ya pak?? satpam menjawa : "wah sebentar lagi harus di sterilkan mas jadi jam 18:00 sudah tutup"
kami menengok jam ternyata sudah 17:35 buset 25 ribu untuk setangah jam tidak sampe??? kagak ada cerita kalo begitu "kita ga jadi aja pak masak iya 25ribu cuma numpang duduk 25 menit".
numpang puter mobil dan kami meninggalkan candi boko.
meninggalkan candi boko dan menuju malioboro mencari penginepan yang terdekat dengan malioboro. dengan di bantu yang sekarang jadi teman saya namanya rifki sintami beberapa hotel sudah saya tengok dan tanya masih belum ada yang cocok padahal sudah lebih dari 8hotel yang saya tengok. karena capek akhirnya saya menghubungi azis yang juga mencari hotel. 20menit menunggu kabar azis akhirnya kami dapat di deket masjid gede kraton kauman.





dengan tarif 70ribu per kamar per malam kami anggap sudah sangat murah *sesuai saran pak cerah. malam pertama dapat tidur dengan nyenyak di kasur empuk dan paginya mempunyai semangat lagi untuk melanjutkan eksplore daerah jogja dan sekitarnya. sesuai rundingan pagi hari kami pun setuju mengunjungi air terjun sri gethuk terlebih dulu.







dapat bonus gua rancang kencono,






setelah keluar gua kami melihat dunia yang begitu indah *halah lebay banget. tak lupa makan siang sebelum akhirnya kami menuju pantai ngobaran yang konon katanya di bangun patung2 dewa dewi oleh raja raja jaman dahulu untuk tempat sembahyang. Keunikan pantai ngobaran adalah pantai karang yang terdapat sedikit pasir putih dan di atasnya bertahtakan singgasana dewa dewi.








meninggalkan ngobaran dan menuju pantai baron kukup yang tak baegitu jauh. masih dengan famili yang sama yaitu pantai dengan karang dan sedikit pasir ini memberikan sensasi dan pesona yang menawan.

matahari terbenam mengingatkan bahwa seindah apa pun pantai kukup akan segera berakhir juga karena gelap tak ada yang dapat di nikmati kecuali suara ombak. ya semua pantai dan  air terjun sri gethuk adalah di daerah gunung kidul, bagian dari jogjakarta yang banyak menawarkan kecantikan pesona alamnya. malam semakin gelap sedangkan gunung kidul - jogjakarta di tempuh dengan kecepatan normal adalah 2 jam.

sesampainya di jogjakarta tujuan awal adalah maliboro, karena saya ada janji bertemu dengan teman saya. belum lama meninggalkan malioboro hape saya berdering ternyata ada panggilan dari azis. percakapan singkat "thur kunci mobilnya ketinggalan di dalam tapi mobilnya sekarang terkunci...", dalam hati waduh yak opo ki terusan... :( , "yaudah sek tak cari bantuan bentar, tar aku kesana juga..." singkat balasku...

karena saya sudah dekat dengan tujuan malam itu yaitu monjali maka sebentar aku masuk ke monjali sebelum akhirnya balik ke malioboro untuk mengurus mobil yang terkunci. semua lemas dan panik karena sudah makin larut malam kunci mobil belum bisa terbuka juga. saran di sodok dengan penggaris besi pun tak ada guna. masih bergelut dengan pintu mobil sampai jam 23:xx dan makin lemas sudah tanpa harapan terang. dan aku cuma bisa berdoa dan berharap "Ya ALLAH segerakanlah berikan kami jalan keluar dari parkiran hotel ini :( "

01:xx dengan bantuan driver hotel apa waktu itu lupa saya, akhirnya kunci dapat di tarik dengan memasukkan kawat melalui sela sela pintu. selesai satu masalah masih ada satu lagi yaitu kami belum tau menginap dimanakah malam itu, oh langsung saja aku sms temen SMA dulu yang masih tinggal di jogja. Alhamdulillah wisnu namanya masih belum tidur dan membimbing kami menuju kos2an dia. setibanya dikosan wisnu saya segera mandi dan bersiap tidur karena sudah lemes dan cuapek.

Sebelum pulang kami menyempatkan untuk membeli oleh oleh dan beberapa barang yang ingin di beli sebagai kenang2an dari jogja. sampai pukul 11:xx di malioboro menyusuri panasnya suasana pasar bringharjo dan tepian jalan malioboro. pada 11:30 kami sudah meninggalkan malioboro dan menuju bandara adi sucipto.

tak lupa short movie menghedon ke jogjakarta juga saya buat.

berikut untuk part satu :



video jogja part 2



video jogja part 3



video jogja part 4








[ BANTEN ] Ke Sawarna Lagi

Kala itu pukul 19:xx wib langkahku dari gerbang kosan menuju jalan ke arah Ciputat menunggu angkot. 15 menit menunggu akhirnya datang juga yang kutunggu, 30 menit perjalanan sampailah di pasar ciputat. mengikuti saran bang supir aku menulu bawah flyover naek koantas bima jurusan kampung rambutan. seusai transfer uang untuk keperluan membayar filter dan baterey pack alhamdulillah langsung dapat bus koantas bima jurusan kp rambutan. kampung rambutan pukul 21: xx wib di tunggu oleh bangku2 kosong tak seperti biasanya jumat malam rame oleh traveler yang akan pergi ke luar jakarta. datanglah om pram orang kedua setelah aku dan di susul randy, ndank, dan terakhir eko serta roro.

personil lengkap sudah tapi bus jurusan sukabumi ternyata sudah tidak jalan, terpaksa kami oper ke ciawi dahulu. dengan elf jurusan pelabuhan ratu kami berharap segera sampai dan tanpa kendala apapun. belum juga 15 menit dari keberangkatan kami mobil elf sudah membuat senam jantung beberapa penumpang. dan sialnya lagi setelah 30 menit mobil mendadak keluar asap pekat dan putih. Astaghfirullah dalam hati ketakutan dan panik pengen segera keluar takut mobil meledak dan matilah awak ni. ternyata si sopir bengak lupa tidak mengecek dan mengisi air radiator alhasil mesin overheat dan jebol. DONE kami terdampar entah dimana yang jelas kami masih belum jauh dari ciawi. setelah mendesak si sopir bengak akhirnya di carikan operan ke pelabuhan ratu. cerita ini belum selesai sampai disini, sopir elf yang baru ternyata lebih sadis pun menyetirnya. 2jam perjalanan satu korban hampir jackpot yaitu randy entah kenapa setiap mau muntah si randy gak jadi mulu... ternyata di telan kembali :P

pukul 04:xx wib di pelabuhan ratu menunggu elf jurusan sawarna sembari menunggu diantara kami ada yang shalat dan istirahat sejenak. pukul 08 : xx wib ada mobil elf bayah yang mau mampir ke sawarna, betapa senangnya karena kami tidak harus menunggu sampai adzan dzuhur tiba. setibanya di sawarna cuaca masih mendung dan langit sangat datar. kami memutuskan untuk makan pagi dan menikmati tarian ombak dan tiupan angin pantai. tak lama kami selesai makan langsung melanjutkan ke pantai tanjung layar dan dengan berharap langit segera berganti :D





Matahari tenggelam seiring berjalannya waktu, begitu juga aktivitas kami banyak yang mulai istirahat karena makin malam dan tentunya kami merasakan capek. entah bintang darimana yang merasukiku sampai pukul 03:xx dini hari aku belum bisa tidur karena masih penasaran kenapa bintangnya tidak banyak :( . tidak sadar ternyata sedang bulan purnama, di tandai oleh air laut pasang dan ombak yang makin malam makin besar.


malam semakin larut tetapi masih kami berdua yaitu aku dan randy yang belum bisa tidur, entah kenapa si randy ga tidur2 padahal kliatan banget kalau dia capek :P, sedangkan om pram dan ndank sudah duluan sejak pukul 21:xx wib yang kemudian di susul oleh eko dan roro. tak lama seusai membuat api unggun dan sampai mati pula api unggunnya randy baru mulai tidur saat itu pukul 03 : xx wib. penasaran makin berkurang pada sang bintang karena sampai pukul 04 : 00 tetap aja sedikit dan kuputuskan untuk tidur saja. tak lupa berdoa sebelum tidur dan berharap agar bangun pukul 05 : xx wib.
Alhamdulillah bangun juga akhirnya pada 05 : xx wib, segera aku ambil air wudu dan shalat subuh sebelum akhirnya berlari mengejar matahari terbit :D




hati sudah cemas takut terlambat matahari terbit meninggi sebelum kami bertiga tiba di pantai lagoon cabe. Tuhan masih memberikan kesempatan untuk menikmati sekejap matahari sebelum terbit memberikan warna langit yang menyala memerah.
Hingga matahari tinggi dan mulai menyengat kulit, kami baru memutuskan untuk kembali ke tenda dan segera packing bersiap pulang ke jakarta.





video perjalanan :



untuk rincian biaya :

bus kampung rambutan - ciawi : 7K
elf ciawi - pelabuhan ratu : 200K / 6
elf pelabuhan ratu - sawarna : 25K
masuk lokasi wisata : 2K
makan sama ikan kembung : 7K
penginapan : free (ngecamp)
lossbak sawarna - pelabuhan ratu : 250K / 6
bus MGI pelabuhan ratu bogor : 25K
bus agra / bus mini bogor - lebak bulus/ kp rambutan : 11K

Jumat, 18 Mei 2012

[ JAKARTA ] Jalan Sendiri ke 3 Pulau Onrust- Cipir- Kelor

sepulang dari bromo jawa timur, mengikuti acara trip bersama. udah kebelet pengen ke pantai dan pulau akhirnya ikutlah paket perjalanan ke 3 pulau onrust cipir kelor. ya memang tidak ada rencana yang matang mengajak banyak teman, mungkin hanya beberapa yang saya tawari untuk ikut. namun tetap akhirnya aku pun jalan sendiri dan teringat lirik lagu bang iwan “jauh jalan yang harus kau tempuh,.. mungkin samar bahkan mungkin gelap,… tajam krikil setiap saat menunggu,… engkau lewat dengan kaki tak bersepatu,… “
dan paling suka kalimat “engkau lelaki kelak sendiri…” ingat juga kalo saya sering jalan sendiri.
pukul 07.XX wib saya terbangun dari tidur panjang. dari kosan eko saya menumpang nginap akhirnya langsung tancap langkah seribu menuju halte bus transjakarta. langsung dapat tiketnya dan tidaklupa bertanya bus arah ke rawabuaya. tak panjang crita pukul 08.xx saya sudah tiba di rawa buaya sesuai saran bro yudha saya naek omprengan ke arah muara kamal. Astaga belum juga ada separo jalan saya terjebak macet di pertigaan, tanpa pikir panjang saya turun dari omprengan dan alhamdulillah di pinggir tepat ada ojek langsung saya tanya “sampe muara kamal berapa pak??” di jawab sama bapak ojek “tujuh rebu mas…”, okelah langsung gas pol ya pak saya udah telat ni di tunggu perahu.
jam sembilan kurang dikit saya sampe dan malu karena tinggal saya yang di tunggu. wew saya tidak ada kenal orang orang baru ini kecuali agen yaitu yudha dan galih koplak. oke tidak apa inikan memang perjalanan sendiri saya, sambil jalan menuju perahu kayu kecil. selama 30 menit perjalanan bahari kami pun tiba di pulau kelor yaitu tujuan pertama wisata bahari. disambut oleh tarian ombak menghempas pasir putih kaki ku ayunkan ke luar perahu.
video pendek yang sempet terekam oleh kamera

foto pulau kelor lebih menarik makanya lebih prioritas saya uplod beda dengan pulau cipir dan onrust yang lebih banyak wisata sejarah jakartanya. konon pulau onrust adalah pelabuhan VOC dan tempat perbaikan kapal sebelum di pindahkan ke pelabuhan tanjungpriok. beda dengan pada jaman jajahan jepang pulau onrust di jadikan tahanan kelas berat bagi warga indonesia yang membangkang.
sedangkan pulau kelor adalah benteng VOC untuk menghadapi portugis pada abad 17. di pulai ini juga terdapat kuburan kapal sevent provincien beserta awak kapal berbangsa indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan belanda.
untuk pulau cipir adalah serupa dengan pulau onrust banyak menyimpan sejarah pada masa penjajahan dan terdapat bekas karantina haji dan rumah sakit untuk menangani calon jemaah haji yang terkena penyakit menular.
begitulah cerita sedikit dari tanah seribu

[ JAKARTA ] Jalan Sendiri ke 3 Pulau Onrust- Cipir- Kelor

sepulang dari bromo jawa timur, mengikuti acara trip bersama. udah kebelet pengen ke pantai dan pulau akhirnya ikutlah paket perjalanan ke 3 pulau onrust cipir kelor. ya memang tidak ada rencana yang matang mengajak banyak teman, mungkin hanya beberapa yang saya tawari untuk ikut. namun tetap akhirnya aku pun jalan sendiri dan teringat lirik lagu bang iwan "jauh jalan yang harus kau tempuh,.. mungkin samar bahkan mungkin gelap,... tajam krikil setiap saat menunggu,... engkau lewat dengan kaki tak bersepatu,... "
dan paling suka kalimat "engkau lelaki kelak sendiri..." ingat juga kalo saya sering jalan sendiri.

pukul 07.XX wib saya terbangun dari tidur panjang. dari kosan eko saya menumpang nginap akhirnya langsung tancap langkah seribu menuju halte bus transjakarta. langsung dapat tiketnya dan tidaklupa bertanya bus arah ke rawabuaya. tak panjang crita pukul 08.xx saya sudah tiba di rawa buaya sesuai saran bro yudha saya naek omprengan ke arah muara kamal. Astaga belum juga ada separo jalan saya terjebak macet di pertigaan, tanpa pikir panjang saya turun dari omprengan dan alhamdulillah di pinggir tepat ada ojek langsung saya tanya "sampe muara kamal berapa pak??" di jawab sama bapak ojek "tujuh rebu mas...", okelah langsung gas pol ya pak saya udah telat ni di tunggu perahu.


jam sembilan kurang dikit saya sampe dan malu karena tinggal saya yang di tunggu. wew saya tidak ada kenal orang orang baru ini kecuali agen yaitu yudha dan galih koplak. oke tidak apa inikan memang perjalanan sendiri saya, sambil jalan menuju perahu kayu kecil. selama 30 menit perjalanan bahari kami pun tiba di pulau kelor yaitu tujuan pertama wisata bahari. disambut oleh tarian ombak menghempas pasir putih kaki ku ayunkan ke luar perahu.












video pendek yang sempet terekam oleh kamera




foto pulau kelor lebih menarik makanya lebih prioritas saya uplod beda dengan pulau cipir dan onrust yang lebih banyak wisata sejarah jakartanya. konon pulau onrust adalah pelabuhan VOC dan tempat perbaikan kapal sebelum di pindahkan ke pelabuhan tanjungpriok. beda dengan pada jaman jajahan jepang pulau onrust di jadikan tahanan kelas berat bagi warga indonesia yang membangkang.

sedangkan pulau kelor adalah benteng VOC untuk menghadapi portugis pada abad 17. di pulai ini juga terdapat kuburan kapal sevent provincien beserta awak kapal berbangsa indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan belanda.

untuk pulau cipir adalah serupa dengan pulau onrust banyak menyimpan sejarah pada masa penjajahan dan terdapat bekas karantina haji dan rumah sakit untuk menangani calon jemaah haji yang terkena penyakit menular.

begitulah cerita sedikit dari tanah seribu

Jumat, 27 April 2012

[ MALANG ] " Tamasya "

jumat 23 maret 2012 11.xx wib terdamparlah di stasiun pasar senen, terlihat riuh manusia ramai membeli tiket kereta api. terdengar suara dentuman besi bersentuhannya roda kereta dengan jalur rel kereta api. sembari berjalan menujuloket dan mencari seorang teman hape di saku celana pun kuambil dan memanggil nama seorang yudha, tuttt tuttt tutttt "halloooo yud dmna loe??"
yudha menjawab "lah kan udah gue kabarin kita gak jadi miting poin di senen thurr tapi di tenabang!!!"
"oke dah gue langsung ke tenabang udah keburu shalat jumat nie!!!"

berlari menuju stasiun tenabang, beberapa puluh menit kemudian sudah sampai di tenabang. didepan loket pembelian tiket kereta api gue temuin yudha bersama angga, galih dan mbak leny, beberapa menit kemudia datanglah dua cowo maho jamil dan abelho.

tak lama usai shalat jumat datanglah beberapa temen yang mau berangkat ke malang, ada beberapa wanita dan pria yang sudah menunggu dan kemudian bertambah teman lain yang gue belum kenal. scaning mata merekam beberapa wajah yang akhirnya ku tau namanya kini, yaitu seorang cewe yang kukira kira masih seumuran yaitu nurul widiani, kemudian ada yang ku kira lebih tua yaitu tante ike dan suci, di pojok belakang ada om refi dan eko yang sedang menyandar pada pagar betis. serta pasangan romantis tante yuli dan om hendra. dan beberapa teman lainnya seperti dita, anisa, gibran, dimas, srikandi, hasbi, benaya, dan masih banyaklagi yang tidak ku ingat namanya.
begitu semua personil lengkap dan siap berangkat keretapun sudah siap menanti di peron 5. tut tut tut tut bunyi kereta api berangkat menuju kediri dengan perkiraan waktu adalah 14 jam perjalanan. akhirnya di dalam kereta gue satu tempat duduk dengan eko, om refi dan kenal lagi dengan orang baru yaitu tante roro mendut serta di sebelah bangku ada tante yuli dan om hendra, kemudian tante keke, tante uci, tante fitri yang baru ku kenal juga dan nurul yang sedang galau. perbincangan kami di mulai dari canda tawa tentang om refi yang keselek nyamuk bikin gatel kerongkongannya wakakaka suara tawa terdengar satu gerbong kereta hasil ngakak dari tante keke dan suci.

suasana mulai makin tenang ketika malam larut telah tiba. kira kira pukul 00:xx kereta berhenti sejenak di stasiun semarang beberapa orang ada yang makan pecel termasuk gue hahaha...
pagi hari kira kira jam 7 kami sudah turun dari kereta dan tiba di stasiun kediri dan melanjutkan perjalanan ke malang dengan elf. di tengah perjalanan kami mampir ke benteng atau tembok besar kediri

selesai berfoto ria mobil di lanjutkan menempuh daerah wisata air terjun coban rondo, coban berarti aer terjun dan rondo adalah janda jadi coban rondo adalah "aer terjun janda" sayangnya gue ga sempet bertanya banyak tentang coban rondo ini dan secara umum aer terjun ini kurangmemikathati gue karena aernya sedang tidak jernih dan sangat rame di kunjungi orang.
setelah puas berdingin dingin di coban rondo tujuan selanjutnya kebun apel selekta, dengan memasuki kawsan kebun apel yang sangat luas pengunjung dapat makan apel gratis di TKP tetapi jika ingin membawa beberapa kilogram apel boleh kok asal di bayar :P. kenyang makan apel??? buang energinya di BNS alias batu night spectacular yang terletak di kota malang juga. BNS terdapat banyak permainan yang di buat mirip dengan dufan.



Capek berputar putar di BNS menuju penginapan dan tidak lupa mampir makan di pujasera. perut kenyangpun mendukung untuk segera tidur tapi langit malam itu memikatku untuk mengabadikannya.
cahaya bintang bersinar ceria untuk gunung bromo.

takut KO dan kurang tenaga gue putusin untuk tidur sekejap di kursi ruang tamu rumah penginepan. sejam kemudian suara kemal membangunkan untuk bersiap menuju gunung bromo ternyata sudah menunjukkan pukul 02.30 waktu indonesia bagian bromo. tanpa banyak cerita langsung bergegas packing alat dan keperluan apa aja yang wajib di bawa. jeep menunggu di depan penginepan pada 03: 30 seraya gue teriakan "woy cepet ya jeep udah menunggu nehh" , dua jam perjalanan menuju gunung bromo dengan di selingi salah satu jeep rombongan kami yang mogok entah kenapa.

alhamdulillah tidak ketinggalan momen sambutan matahari pagi di penanjakan versi 2


tidak mengecewakan meskipun tak seindah pananjakan versi 1. ketika matahari sudah tak malu lagi menampakkan wajahya padaku kami melanjutkan ke kawah gunung bromo.








ketika yang lain sedang asik menuju puncak dan melihat kawah gue memilih berburu film sendiri di kaki gunung bromo dan gunung batok. entah kenapa sang bromo sedang berhenti merokok dan membuat gue kurang berselera menyaksikan kepulan asap rokok sang bromo.

dalam perjalanan pulang ke penginepan kami sempatkan mampir di bukit teletabis, iya memang tempat ini sangat mirip dengan bukit teletabis yang pernah tayang di televisi indosiar.


















tidak lupa gue bikin video perjalanan ke malang ini :D


dan timelapse kota malang



sekian lah cerita dari negari timur

Senin, 12 Maret 2012

[ GARUT ] Papandayan Im In Lost

09 maret 2012 00:xx selepas keluar dari pintu kantor mobil pengantar sudah menunggu. setelah lengkap pegawai yang mau diantar gas mobil pun segera di injak oleh pak jamod, ya pak jamod driver malam itu yang mengantarkanku ke pasar rebo. dengan tenang di injak gas mobil hingga melaju 140km/h permulaan yang sudah menegangkan buat saya :D.
Pasar rebo tempat berhenti  bus yang akan menuju garut, tasik, maupun bandung kawan saya sudah menunggu. begitu saya tiba kami berempat langsung naek bus jurusan garut, kirain langsung berangkat ternyata bus berputar dan balik lagi ke pasar rebo sungguh mengecewakan!!!
kira kira pukul 01:xx bus benar benar sudah menuju garut. dengan rasa kantuk sehabis kerja yang tak tertahankan pun saya langsung tidur dan bangun ketika sudah sampai terminal garut. Pukul 05:00 wib, bus tiba di terminal Garut. kemudian kami shalat subuh terlebih dahulu sambil menunggu kawan kami dari tasik datang.




setelah sarapan terlebih dahulu kami berenam melanjutkan ke gunung papandayan. ketika kami sampai cuaca masih cerah dan berawan, dengan tujuan awal adalah pondok selada. setelah dari sana kami pikir ada puncak yang dapat untuk camping ternyata tidak. istirahat beberapa menit pun kami rasa cukup untuk turun kembali dan melanjutkan pendakian ke gunung cikurai.









diatas kawah terjadi diskusi sejenak antara mampir ke danau dan aer terjun. dan di putuskan saya sendiri yang pergi ke sana. Disinilah mula awal terjadinya kenangan hidup yang paling berharga buat saya. karena apa?? karena dari awal saya sendiri yang berpesan "jangan sampai berpencar ya!!!" namun karena kami rasa tempat parkir dengan kawah sudah dekat kami pun setuju untk memisahkan diri. akhirnya saya pun segera berlari menuju air terjun kecil dan danau dengan sesekali terjatuh.


Setelah dapat beberapa jepretan foto, saya merasakan tetesan grimis di dahi dan tangan , tanpa pikir panjang langsung mengemasi kamera dan memasukkan ke dalam tas. Dengan perasaan yang mulai panik saya berlari menuju kawah berharap masih dapat mengejar kawan kawan sesampainya di kawah kabut tebal ditambah hujan dan asap kawah membuat jalan tidak terlihat lagi dan saya pun kehilangan kawan kawan T.T . Dan benar saya hilang di tengah gunung papandayan, masih dengan pikiran yang tenang terus berpikir mencari jalan menuju parkir mobil. Berlari di sela sela tebing yang tinggi dan curam serta guyuran aer hujan dan pedihnya mata karena kabut tebal jalan yang saya ambil pun salah.Untuk pertama kalinya saya tersasar dan seperti di belokkan oleh sesuatu entah kenapa saya memilih jalur itu padahal saya merasa asing dengan jalur itu namun karena terdapat bekas jejak kaki maka saya pun tetap mengikutinya dan berharap jalur itu menembus juga ke parkiran tetapi justru kesasar di tengah hutan.
Kemudian saya berpikir untuk kembali ke jalan awal persimpangan sebelum kawah, memulai menapaki jalan selangkah demi selangkah dan sesekali berlari hingga jatuh tersungkur tapi apa yang saya dapat ternyata masih di jalur yang salah bahkan malah sampai di sungai besar ber-air tawar yang sama sekali tidak saya temui ketika trecking berangkat. Hati mulai gelisah dan pikiran mulai kacau semua tidak terkendali yang ada hanya pikiran pasrah entah apa yang akan terjadi dan di situ  berpikir serta merenung apa yang telah saya perbuat??? "jangan EGOIS, jangan merasa TAU dan jangan SOMBONG" ketika di tengah hutan atau gunung belantara. Sambil berteriak minta tolong dan terus berlari hingga jatuh berkali kali entah berapa kali  terjatuh, namun jalur yang benar tak kunjung ketemu Saya baru sadar kalau gunung papandayan tidak ramai di kunjungi pendaki maka usaha teriak teriak pun tidak ada hasilnya. Berlari sambil berteriak minta tolong membawaku ke jalur yang salah dan mentok tidak ada bekas jejak kaki lagi T.T . Makin pasrah dengan kondisi yang sudah drop dan mental down. Dalam keadaan lemas dan tak berdaya teringat kedua orang tua, saya belum bisa membuat mereka bahagia, impian menjadi pengusaha, impian keliling indonesia dan yang terdekat harus ke puncak rinjani, membahagiakan adek- adek, dan yang jelas saya belum menikah.
akhirnya pelan pelan saya menyeretkan kaki yang sudah lemas dan sakit memar maupun terkilir entah apa rasanya sepertinya sudah mati rasa, mengarah ke kawah sebelum persimpangan. Di persimpangan saya inget tentang "seekor burung yang dapat menunjukkan jalan bagi pendaki gunung" ketika mendengar kicau burung. dengan berdoa kepada TUHAN dan yakin akan selamat maka saya ikuti arah suara kicau burung tersebut. selangkah, dua langkah tiga langkah dan semakin cepat langkah mengayun hingga tanpa sadar saya sudah berlari lagi karena mulai melihat tanda jalur yang benar , ya ketika berangkat sempat mengambil video air mendidih di sekitar kawah maka makin cepat pula ayunan kaki saya berlari. saking senang dan semangatnya sampai tidak memperdulikan sudah berapa kali jatuh tersungkur dan jatuh lagi tanpa merasakan rasa sakit langsung bangkit di setiap jatuh saya. Setengah jam lebih lamanya akhirnya  menemukan jalur sungai air kawah gunung papandayan akan tetapi kaki sudah tak mampu lagi diajak berlari sehingga cuma mampu menyeretkan kaki yang sudah lemas, perlahan mulai nampak gardu pandang parkiran gunung papandayan.beberapa puluh menit kemudian  sampai di parkiran dan saya langsung "sujud syukur", TERIMA KASIH YA ALLAH. perasaan haru sedih bahagia akhirnya bertemu dengan kawan saya. setelah beberapa saat mengambil nafas akhirnya menceritakan semua yang terjadi. Bukan hanya saya yang kacau ternyata kawan kawan saya juga merasakan hal yang sama, yaitu dua orang azis dan dani tertinggal rombongan ,tersesat karena salah mengambil jalur tapi tak lama kemudian melihat kawan kami yang lain langsung berlari menyusul, dan 3 yang lain juga terpisah karena hujan makin lebat sehingga memilih untuk berlari menyelamatkan diri masing2.
Begitu pasukan lengkap 6 orang kami mendokumentasikan bahwa sudah lengkap dan siap meninggalkan papandayan.


Karena tragedi kesasar maka perkiraan pukul 14:00 WIB sudah bisa menuju gunung cikurai pun tertunda satu jam lebih, pada 15:xx WIB kami baru meninggalkan gunung papandayan dan tiba di perkebunan PT nusantara desa dayeuh manggung garut pada 17:xx wib. Berharap dengan mobil kami bisa sampai di pemancar pukul 18:xx tapi kami kembali di uji di persimpangan jalan. berniat mengikuti petunjuk jalan di pohon yaitu kami mengambil jalur kiri dan ternyata jalur yang salah meskipun mobil tidak mampu naik karena jalan yang nanjak dan licin. dengan hasil diskusi sekejap kamipun putuskan menitipkan mobil di kampung terdekat dan jalan kaki menuju pemancar, masih mengikuti jalur yang salah yaitu di persimpangan belok kekiri dengan jalan kaki kami berharap akan segera sampai. setelah beberapa kilometer menempuh jalan kami menemui jalan buntu dan di pastikan ini memang bukan jalur mobil. tetap mengarah ke pemancar mencari cari jalur yang bisa di lewatin setapak demi setapak akhirnya kami melewati beberapa puncak bukit perkebunan teh dan kami rasa sudah tidak mampu lagi akhirnya kami mendirikan tenda di puncak bukit perkebunan terakhir sebelum sampai di pemancar.

 




Pukul 03:xx saya terbangun karena angin yang semakin kencang dan menggoyang- goyangkan tenda kami. Kemudian terdengan suara kawan saya rifki alias sompil memanggil untuk keluar dan berbenah segera melanjutkan perjalanan ke puncak. Tapi rencana di ubah karena angin masih bertiup sangat kencang. akhirnya kami menunggu sampai matahari terbit sambil foto dan senam pagi.





30 menit dari lokai camping kami pun tiba di pemancar dan di sambut oleh pegawai stasiun TV yang masih berlabel TPI. ada yang bersih bersih badan, pipis, atau boker kemudian berniat menghabiskan bahan bakar dan mengurangi beban kami pun memasak apa yang masih bisa dimasak.
sambil memasak dan berfoto- foto ria kami ngobrol dengan bapak ucup pegawai TPI stasiun TV.


menengok jam tangan kawan saya azis waktu sudah menunjukkan pukul 10:XX, maka kamipun bersiap untuk turun ke kampung dan segera pulang. 10:36 WIB kami putuskan turun dan tidak naik ke puncak cikurai mungkin waktu mendatang kami akan kembali dan harus sampai puncak :D .
11: 42 kami tiba di perkampungan tempat di mana kami menitipkan mobil ocin darmanda yang selip tak mampu lagi melanjutkan ke pemancar :D .



Senin, 20 Februari 2012

[ DIENG ] Koper dan Ransel edisi Dieng The Abode of Gods

Berhari-hari, berminggu -minggu, dan setelah dua bulan kaki ini tidak melangkah akhirnya tiba saatnya menggoyangkan bumi Jawa. Dieng plateu, ya sebuah daerah yang terletak di Wonosobo dan Banjarnegara ini mempunyai banyak peninggalan sejarah para dewa.

Dari Bintaro saya bersama teman satu kantor memulai perjalanan dari kantor menuju Kuningan kemudian di lanjutkan naek bus Transjakarta. Sewaktu di halte Halimun detak jam masih terus bergerak memutar dan waktu menunjukkan pukul 19:xx WIB makin mendekati waktu keberangkatan bus malino putra menuju Wonosobo. Sesuai saran temen saya yang sudah tiba di Pulogadung saya langsung keluar halte dan mencari ojek untuk segera tancap gas ke Pulogadung. Alhamdulillah dapatlah harga ojek 30ribu abang tukang ojek langsung tancap gas beeerrrrrr wus wus wus sesuai instruksi saya "bang ngebut ya bang!!!" setelah setengah jam tibalah di Pulogadung eh ternyata si abang belum tau PTC Pulogadung dimana walhasil kami nyasar sampai mall kelapa gading huhuhu...

Pukul 21:xx bus malino putra berangkat menuju Wonosobo, dan karena perjalanan malam hari saya pilih untuk tidur saja.. zzzzzZ Z Z ....
Pukul 10:xx wib barulah kami sampai di Wonosobo, dan langsung turun di pertigaan menuju Dieng. Setelah 10 menit menunggu akhirnya bus makro menuju Dieng merangkak perlahan. Pukul 11:xx wib Alhamdulillah sampai juga kami di Dieng Plateu Abode Of Gods. Untuk sementara kami istirahat di homestay yang sudah di pesan oleh temen kami team koper :D.

Perburuan di hari pertama adalah ke kawasan candi Arjuna, selain bernarsis ria saya juga sempatkan untuk mengambil view sekitar candi Arjuna.



Setelah dari candi Arjuna kami team ransel bersiap menuju Telaga Cebong untuk camping agar paginya bisa langsung muncak ke puncak Sikunir :D


pukul 03:xx pagi hari kami berlima sudah terbangun dan bersiap menuju puncak bukit sikunir.

Mt. sindoro, sumbing, merapi merbabu
Dilanjutkan perburuan foto menuju kawa sikidang yang masih terbilang dekat dengan puncak bukit sikunir.

kawah sikidang
Terlalu lama di kawah sikidang rupanya membuat kepala pusing dan nafas sesak. Puas berfoto kami segera menuju tepmat parkir mobil dan melanjutkan ke telaga warna, konon katanya telaga ini airnya dapat berubah rubah. Telaga warna di bagi menjadi dua telaga yaitu di pisahkan pulau kecil yang dapat di lihat dari puncak si dengkeng dan puncak DPT.

telaga warna

telaga warna

telaga warna from the top DPT
dan terakhir adalah ke kawah sileri yang letaknya sdah mendekati dengan homestay dimana team koper menginap. seperti kawah sikidang yaitu sileri masih aktif dan mengepulkan asap berwarna putih berbau belerang. sesapainya di kawahpun kami disambut tetesan gerimis hujan. sontak rombongan mengangkatkan kaki dari kawasan kawah dan berbalik menuju parkir mobil.





Senin, 02 Januari 2012

[ BINTARO ] Firework

firework=kerja api. eits bukan ya?
hehehe setauku sie firework=kembang api.
kembang api tidka hanya ada saat tahun baru, biasanya lebaran atau bulan puasa pun juga ada kembang api 😀

karena sedang jaga lilin di kantor maka saya malah berkesempatan mengabadikan pesta kembang api dari atas atap kantor di daerah bintaro.

[ BINTARO ] Firework


firework=kerja api. eits bukan ya?
hehehe setauku sie firework=kembang api.
kembang api tidka hanya ada saat tahun baru, biasanya lebaran atau bulan puasa pun juga ada kembang api :D

karena sedang jaga lilin di kantor maka saya malah berkesempatan mengabadikan pesta kembang api dari atas atap kantor di daerah bintaro.