berangkattt... |
patung sukarno di tugu pahlawan |
tugu pahlawan |
selesai cek in di hotel saya melanjutkan jalan menuju house of sampoerna, ya sebuah museum dan pabrik rokok sampoerna yang letaknya tak jauh dari JMP. dari hotel saya naik angkot lmj menuju jmp dengan membayar 3000 dan berjalan beberapa ratus meter menuju tkp.
setelah selesai mendengar penjelasan dan sejarah tentang house of sampoerna saya melanjutkan jalan jalan ke monumen kapal selam, dengan jalur kembali dulu ke arah JMP kemudian dari JMP naik angkot dengan N jurusan bratang.
konon katanya monumen kapal selam ini dahulunya adalah kapal selam buatan rusia tahun 1952 dan di beli indonesia pada tahun 1962, pada tahun 1998 kapal selam inilah di pindahkan ke surabaya dan dijadikan monumen. di bagian depan terdapat torpedo haluan dengan berat 1,7 ton dengan bahan penggerak batere untuk memutar baling baling. untuk masuk ke monumen kapal selam ini dapet membeli tiket seharga 5000 rupiah. di samping monumen kapal selam terdapat taman skateboard dan bmx yang terdapat juga patung suro & boyo
karena malam harinya ada acara resepsi pernikahan mas ganes saya memilih untuk kembali ke hotel istirahat dan bersiap sebelum berangkat ke wisma pagesangan di daerah menanggal.
hari kedua pada 16 september 2012 dimulai dari pagi hari pukul 08.00 sekaligus saya cek out dari hotel memilih Suramadu sebagai tujuan pertama hari itu. dengan menaiki angkot R2 saya diantar sampai di bawah TOL Suramadu sebagai gantinya saya membayar 3000rupiah.
jalan beberapa km dari suramadu maka ku dapatkan sebuah pasar yang katanya dipasar itulah saya bisa menunggu angkot menuju pantai kenjeran dan klenteng sanggar. tak lama menunggu datanglah sebuah angkot R2 menuju klenteng sanggar yang disana juga terdapat waterpark, di sinilah saya sempet ngobrol dengan ibu2 di angkot. ibu bertanya dari mana saya dan mau kemana, kok tau klenteng dan pantai kenjeran padahal orang luar jatim. sebelum menuju klenteng sempet di tawari oelh si ibu untuk sekalian ikut ke water park yang berada sekitar 1km dari kleteng sanggar.
setelah capek dan lapar muterin klenteng sanggar searah berjalan keluar kawasan klenteng saya melihat ada warung mie ayam dan lontong balap, akhirnya memilih makan sebentar dan menikmati teduhnya tenda di bawah pohon. kenapa pesan dua porsi karena ternyata satu porsi mie ayam masih kurang hehehe, dan inilah lontong balap yang katanya terkenal di suroboyo rek.
lontong balap isinya lontong, toge, seledri, tahu, dan bakwan dengan di guyur kuah petis.
selesai makan mie ayam dan lontong balap saya memilih istirahat sebentar sambil ngadem. eh beberapa menit kemudian ada bonus hiburan ternyata di sirkuit kenjeran park sedang ada balapan gokart, ya karena saya juga penggila kecepatan tidak ada ruginya melihat sebentar sambil mengambil gambarnya. 5 menit cukup untuk mengambil gambar dan selanjutnya saya segera menuju masjid karena sudah jam 13.00, selesai shalat udah buru buru aja mau ke pantai kenjeran yang letaknya tak jauh mungkin sekitar 7 km dari area klenteng. sambil menunggu agak sore saya akhirnya ngadem di mesjid baiturahman kenjeran sampai jam setengah 3 baru kahirnya menuju pantai kenjeran. saya kira jam tiga pantai sudah sepi dan enak buat foto, eh ternyata masih rame dan ada acara dangdut koplo pulak makin rame aja deh. setelah keliling sebentar liat situasi dan mengenal area saya memilih berdiam diri sejenak di mushola pantai kenjeran sambil menunggu sore.
16 september 2012 setelah usai menghabiskan sisa waktu di surabaya aku langsung menuju terminal bungur asih di anter oleh ribut teman satu laborat dulu waktu dikampus, thanks ya but. sampailah di terminal bungur asih dan ada opsi naek bis patas atau AC sesuai saran ribut aku akhirnya naek bis ekonomi tapi dengan antrian keberangkatan pertama adalah sumber kencono. Ya memang aku sendiri penggila kecepatan tapi kalo di suruh naek sumber kencono ya mikir mikri lagi. di belakangnya antre bis MIRA yang ku kira akan berjalan santai dan sampai disolo adalah pukul 5 subuh, ternyata tak bedanya dengan sumber kencono. Supirnya degleng juga ternyata baru jam 2 pagi sudah tiba di solo yang akhirnya membuatku bingung lah trus nanti sampai boyolali jam berapa ini??? ya belum ada angkot tho ya, mana hape mati pula ga bisa minta jemput sama ayah. tapi gak papa nekat aja langsung ke boyolali karena memang bis solo semarang beroperasi 24 jam.sampai di boyolali pukul 3 kurang dan memang masih sepi yang ada hanya tukang ojek. langsung di tawari ojek dengan harga 20rebu, dalam hati walah kalo di boyolali ya masak sama di tempat wisata :P, tawar menawar dapatlah 10 ribu dan alhamdulillah dianter sampai rumah.masih jam 3 lebih saya sampai rumah langsung memilih tidur dan pasti di bangunkan ayah pukul 4.30.
begitu bangun tidur dan selesai sembahyang saya tidak mau menyia nyiakan waktu selama di rumah, sempat tidur lagi untuk setengah jam sepertinya cukup untuk kembali berkelana menuju karang anyar. candi sukuh dan candi cetha yang terletak di karang anyar menjadi tujuan traveling selama di rumah.
selamat datang candi sukuh |
beberapa point penting yang menarik perhatianku selama di surbaya adalah :
1. tidak semua orang yang di surabaya bisa dan ngerti bahasa jawa, buktinya dengan PEDEnya aku bertanya pada orang di pinggir jalan "pak lek arep nenggone jembatan suramadu iku numpak angkote sing opo?", OP : hah apa dek? ke suramadu??? (dalam hatiku apa ni orang ga tau bahasa jawa ya kok tanya lagi), iya pak ke suramadu naek angkot apa ya?, di jelasinlah bla bla bla dengan bahasa indonesianya yang fasih
2. tidak semua orang surabaya ngomongnya kasar, lagi lagi dengan pedenya waktu diangkot aku tanya ke sopir "pak iki lek arep balik neng JMP numpak'e angkot opo yo pak?, lek wes bengi iseh ono angkot gak?" , iyo dek angkote sampe ndalu, mengkeh sampean numpak angkot R koyo sing sampean tumpaki niki. (jahhhhhh si bapak malah pke bahasa ngoko alus, jleb jleb jleb)
3. tersentuh waktu ada ibu penjual dengan gerobaknya yang sangat baik hati, semoga rejeki ibu di lancarkan oleh ALLAH amin.
4. kejujuran seorang kondektur bis. malam itu kembalian 500rupiah pun di kembalikan kepada yang berhak. dalam hatiku cuma berkata "coba dijakarta sisa seribu pasti disikat kayak yang sudah sudah pernah ku alami"
tak lupa terekam dalam video perjalanan :